Tiga guru SD di Surabaya mempunyai sambilan bekerja setelah mereka mengajar, menerima job melawak. dimuat di harian KOmpas dan SIndo hari ini. gaji mereka kurang dari Rp 400 rb padahal standart UMR saja Rp 725 rb..
kalau dipikir dan dilihat nyatanya ya pasti gaji segitu tidak cukup donk....!?! makanya nyambi melawak. Bahkan mereka mengikuti Audisi API TPI di Surabaya, mereka berharap lolos ke JAkarta, tapi belum mendapatkannya.
LAin lagi para guru TK di Jombang, mereka digaji hanya 100 - 200 ribu / bulan. gimana sich pemerintah daerah .. BAgaimana negara ini bisa maju wong yang mendidik saya tidak bisa mencukupi kebutuhan hidupnya...
Tunjangan fungsional akan sangat membantu mereka, tapi syarat mendapatkannya harus Sarjana, mengajar 24 jam seminggu, sulit dech... bagaimana pendapat anda ?!
31 January, 2008
29 January, 2008
Kebijakan DIKNAS yang (bisa) menghancurkan !
Judul diatas kelihatannya kejam banget ya.. . Itulah yang saya pikir akan terjadi ! bagaimana tidak, Semua minimal nilai SKB minimal 7,5 . Apa sich yang mereka pikir ....! TAhu tidak bagaimana kita bisa memberi siswa kita bila mereka nilai Ujian semester di bawah 4 , nilai harian juga di bawah 4, dan sudah dilakukan remidi/ her tetep aja segitu (walau naik tapi tidak signifikan) , lalu tiba- tiba kjita memberi nilai raport ke mereka 7,5... apa nantinya mereka nggak malah tambah bodoh, setidaknya para guru bisa memberi nilai minimal 6. dengan begitu siswa tidak akan menyepelekan pelajaran.
Siswa mempunyai anggapan seperti ini "wah ujian saya tidak pernah dapat nilai lima ke atas, tapi di raport dapat nilai 7,5 kalau begitu santai aja , lha wong begini saja dapat 7,5 sudah bagus".
7,5 merupakan nilai yang bisa dianggap baik, beda kalau kita memberi 6 dinilai cukup. PAndangan para ahli pendidikan di pemerintahan itu bagaimana ya... atau ini hanya kebijakan disuatu daerah saja ?
Siswa mempunyai anggapan seperti ini "wah ujian saya tidak pernah dapat nilai lima ke atas, tapi di raport dapat nilai 7,5 kalau begitu santai aja , lha wong begini saja dapat 7,5 sudah bagus".
7,5 merupakan nilai yang bisa dianggap baik, beda kalau kita memberi 6 dinilai cukup. PAndangan para ahli pendidikan di pemerintahan itu bagaimana ya... atau ini hanya kebijakan disuatu daerah saja ?
22 January, 2008
Semangat buat SIM baru
pada tanggal 17 JAnuari aku mengikuti test pembuatan SIM C. Berangkat dengan tekad bulat bahwa aku akan ikut test bener-bener (nggak pake calo). Setiba di sana sudah ada calo yang menawarkandiri.."mas buat SIM"... tapi aku cuek aja. Setelah memarkir sepeda motor, aku langsung menuju ke gedung utama (sambil lihat petunjuk pembuatan SIM).
BEli map ke koperasi dulu, lalu test kesehatan (antri) dan bayar Rp 10.000, dengan test tekanan darah sama tulisan warna. setelah itu pindah kesebelah daftar asuransi kecelakaan Rp 17.000,- ketika antri inilah aku sempat bicara dengan orang disebelahku... dia bilang dalam minggu ini nggak boleh pake calo (bayar langsung foto jadi dech) karena emang nggak boleh sama pak kapolres nya... heheh jadi seneng dech dengarnya... semua antri dan harus benar-benar mengikuti petunjuk.
nach setelah itu aku kembali ke informasi.. map ditumpuk, saat dipanggil dikasih tahu "masnya sidik jari dulu aja ya kesebelah". oke deh aku ke tempat sidik jari. Seluruh jariku ditempelkan ke apa ya namanya... pokoknya jadi hitam dech.
selesai sidik jari aku kembali ke informasi, map ditumpuk lagi, dan yang antri tambah banyak. tiba giliranku dipanggil, " mas siodik jarinya belum di stempel, tolong kembali lagi ya". waduh aku kelewatan satu babak..hiihi, tapi dalam berkas udah disuruh ngisi formnya.
minta stempel dan mengisi berkas formulirnya. ditumpuk lagi, tinggal tunggu panggilan lagi (antrian bertambah ramai). Namaku dipanggil, dan langsung bayar administrasi SIM Rp 75.000,- langsung test teori, eh antri lagi. pada test ini ada 30 soal dan kesalahan maksimal 12, lebih maka nggak lulus.akhirnya aku selesai juga.. tahu nggak salah berapa ? 9. jadi lulus .. langsung pergi ke test praktek di lapangan (pada test teori banyak yang tidak lulus lho).
Ketika test praktek semua dijelaskan terlebih dahulu mulai dari memakai helm harus klik, memakai sepeda motor sendiri (ban tdk boleh kecil), lampu harus nyala. selanjutnya diperlihatkan bagaimana test yang akan dilalui. Mulai jalan lurus dengan rintangan kiri kanan, lalu putar angka 8 (delapan) 2 kali, lurus lagi tapi pelan dengan melambaikan tangan kanan tanda berhenti dan mendekati polisi tidur, berhenti sejenak, berangkat lagi melewaqti jalan zig zag 2 kali lalu jalan bergelombang. kesalahan baik menyentuh. keluar pagar/ pembatas maksimal dua kali.
Bayak yang nabrak juga, jatuh, dan lainnya. setelah diumumkan siapa saja yang nggak lulus. aku nggak dipanggil, jadi lulus. sedangkan groupku ada 10 orang 6 yang tidak lulus. setelh ini sebenarnya ada test langsung keluar lapangan (maksudnya ke jalan raya) tapi karena yang mau ngetest dipanggil pimpinan akhirnya kami dinyatakan lulus dan langsung antri foto.
pada saat test praktek inilah banyak penontonnya termasuk para calo .. calo ini pada nganggur ..... mereka bilang "banyak yang nggak lulus , mending pake cara cepat ?!"
bagi yang nggak lulus sich pasti juga ngomel. Tapi saya perhatikan mereka yang nggak lulus kebanyakan anak sekolah dan ibu-ibu, berarti skill mereka memang masih kurang.
Setelah antri foto sekitar 30 menit dipanggil dan langsung foto tanda tangan. SIM nya baru diserahkan 1 minggu lagi.
Puas dech lulus dan benar dalam mengikuti test sim c ini. terima kasih pak polisi.. dengan begini masyarakat harus benar-benar bisa dan layak baru akan mendapat SIM.
jalan- jalnb jadi aman (berkurang) dari kecelakaan akibat human error.
BEli map ke koperasi dulu, lalu test kesehatan (antri) dan bayar Rp 10.000, dengan test tekanan darah sama tulisan warna. setelah itu pindah kesebelah daftar asuransi kecelakaan Rp 17.000,- ketika antri inilah aku sempat bicara dengan orang disebelahku... dia bilang dalam minggu ini nggak boleh pake calo (bayar langsung foto jadi dech) karena emang nggak boleh sama pak kapolres nya... heheh jadi seneng dech dengarnya... semua antri dan harus benar-benar mengikuti petunjuk.
nach setelah itu aku kembali ke informasi.. map ditumpuk, saat dipanggil dikasih tahu "masnya sidik jari dulu aja ya kesebelah". oke deh aku ke tempat sidik jari. Seluruh jariku ditempelkan ke apa ya namanya... pokoknya jadi hitam dech.
selesai sidik jari aku kembali ke informasi, map ditumpuk lagi, dan yang antri tambah banyak. tiba giliranku dipanggil, " mas siodik jarinya belum di stempel, tolong kembali lagi ya". waduh aku kelewatan satu babak..hiihi, tapi dalam berkas udah disuruh ngisi formnya.
minta stempel dan mengisi berkas formulirnya. ditumpuk lagi, tinggal tunggu panggilan lagi (antrian bertambah ramai). Namaku dipanggil, dan langsung bayar administrasi SIM Rp 75.000,- langsung test teori, eh antri lagi. pada test ini ada 30 soal dan kesalahan maksimal 12, lebih maka nggak lulus.akhirnya aku selesai juga.. tahu nggak salah berapa ? 9. jadi lulus .. langsung pergi ke test praktek di lapangan (pada test teori banyak yang tidak lulus lho).
Ketika test praktek semua dijelaskan terlebih dahulu mulai dari memakai helm harus klik, memakai sepeda motor sendiri (ban tdk boleh kecil), lampu harus nyala. selanjutnya diperlihatkan bagaimana test yang akan dilalui. Mulai jalan lurus dengan rintangan kiri kanan, lalu putar angka 8 (delapan) 2 kali, lurus lagi tapi pelan dengan melambaikan tangan kanan tanda berhenti dan mendekati polisi tidur, berhenti sejenak, berangkat lagi melewaqti jalan zig zag 2 kali lalu jalan bergelombang. kesalahan baik menyentuh. keluar pagar/ pembatas maksimal dua kali.
Bayak yang nabrak juga, jatuh, dan lainnya. setelah diumumkan siapa saja yang nggak lulus. aku nggak dipanggil, jadi lulus. sedangkan groupku ada 10 orang 6 yang tidak lulus. setelh ini sebenarnya ada test langsung keluar lapangan (maksudnya ke jalan raya) tapi karena yang mau ngetest dipanggil pimpinan akhirnya kami dinyatakan lulus dan langsung antri foto.
pada saat test praktek inilah banyak penontonnya termasuk para calo .. calo ini pada nganggur ..... mereka bilang "banyak yang nggak lulus , mending pake cara cepat ?!"
bagi yang nggak lulus sich pasti juga ngomel. Tapi saya perhatikan mereka yang nggak lulus kebanyakan anak sekolah dan ibu-ibu, berarti skill mereka memang masih kurang.
Setelah antri foto sekitar 30 menit dipanggil dan langsung foto tanda tangan. SIM nya baru diserahkan 1 minggu lagi.
Puas dech lulus dan benar dalam mengikuti test sim c ini. terima kasih pak polisi.. dengan begini masyarakat harus benar-benar bisa dan layak baru akan mendapat SIM.
jalan- jalnb jadi aman (berkurang) dari kecelakaan akibat human error.
16 January, 2008
Tunjangan Fungsional cair...
BAgi para guru yang mengajar di madrasah ? di bawah naungan DEPAG, bulan ini (kemarin untuk sekolah saya) udah cair lho tunjangan fungsionalnya. Alhamdulillah...!!
Semoga tunjangan ini selalu ada dan selamanya (walau ganti pimpinan). SAya yakin dengan begini para guru akan lebih bahagia dan nantinya bisa lebih fokus dalam mengajar.
Seneng sekali lhooo!?!?!?!
Semoga tunjangan ini selalu ada dan selamanya (walau ganti pimpinan). SAya yakin dengan begini para guru akan lebih bahagia dan nantinya bisa lebih fokus dalam mengajar.
Seneng sekali lhooo!?!?!?!
06 January, 2008
Pendidikan Internet Untuk anak SD
melihat berita di koran (lihat surya ) hari ini sungguh sangat menkhawatirkan.... Warnet yang memakai sekat/ bilik menjadi semacam bilik sex. Sebenarnya ini sudah saya ketahui sejak lama, bahkan siswa saya sendiri yang berasal dari MAdrasah pernah saya pergoki buka situs porno... udah gitu nggajak temen 5 lagi dan rental 1 unit komputer... bagaimana yang SD ya.?!? bener-bener bahaya lho..
harusnya pemerintah menyiapkan kebijakan untuk menggulangi semua. tren warnet berbilik kebanyakan dibuat untuk situs porno. Apalagi urutan 1-9 situs yang banyak dikunjungi di Indonesia adalah situs Porno. Kenapa para petinggi hanya mengganggap ini masalah biasa dan bisa ditanggulangi hanya dengan pemberitahuan, anjuran.. benar-benar muak saya....
Bagaimana pendapat anda?
harusnya pemerintah menyiapkan kebijakan untuk menggulangi semua. tren warnet berbilik kebanyakan dibuat untuk situs porno. Apalagi urutan 1-9 situs yang banyak dikunjungi di Indonesia adalah situs Porno. Kenapa para petinggi hanya mengganggap ini masalah biasa dan bisa ditanggulangi hanya dengan pemberitahuan, anjuran.. benar-benar muak saya....
Bagaimana pendapat anda?
Subscribe to:
Posts (Atom)