20 December, 2008

Telkom speedy

beberapa tahun belakangan ini nama salah satu product telkom untuk data dan akses internet yaitu speedy sangat booming. Kecepatan up to 1 Mb. Sangat cepat dibanding yang lain. Saya juga ikut merasakan kenikmatan memakai speedy. Biaya Unlimited pun juga ada dan terjangkau (untuk kalangan kantor skala kecil).

Sayang speedy agak ternoda dimata saya ketika surat yang mengaku dari telkom dan mengatas namakan Pendidikan. Dalam suratnya mengatakan bahwa sekolah telah ditunjuk dalam program JARDIKNAS dan seluruh biaya akan ditanggung oleh pemerintah. Kenyataan nya lain. 2 dari sekolah yang sudah terlanjur mengiyakan ternyata 1 bulan terkena biaya Rp 500rb, lho katanya gratis ? setelah kita tanyakan ke CS jawabannya.... speedy itu untuk bisnis.........??!?!?

Kalau memang mau promosi ya silahkan... tapi jangan menipu begitu donk... apalagi sekolahan yang ditipu adalah Sekolah dasar.... BAgaimana telkom Speedy ??

05 December, 2008

Kecanduan Main Game

tren penyakit yang menyerang anak-anak sekolah adalah main game, baik nintendo, Xbox dan Playstation. bermain game sangatlah berbahaya apabila tanpa control. Lihat saja anak-anak sekarang, kalau sedang bermain... mereka lebih memilih bermain daripada makan, minum apalagi belajar?

Inilah kendala yang dihadapi orang tua dan guru. Ya... kalau sudah tahu rasanya main game... pasti lupa waktu. Apalagi sekarang ini banyak sekali Penyewaan Game di sekitar rumah kita. Bagaimana nich solusinya... apa kita tutup saja pemilik rental itu,..

Walau kita minta menutup rental itu, kalau moral anak kita tetep saja... ya dia akan tetep saja mencari. Melatih mereka untuk disiplin merupakan salah satu cara agar bisa menagatasi hal ini. Berikan mereka peringatan bahwa boleh main asalakan 1 minggu 1 kali itu pun hannya 2 - 4 jam... selain itu nggak boleh, kalau melanggar kenakan sangsi. Bagaimana pendapat anda ?

23 November, 2008

KORUPSI......

Dalam dunia pendidikan memang seharusnya ditanamkan rasa jujur. Pemberantasan Korupsi memang harus dilakukan, tapi juga harus diterapkan di dunia pendidikan. Dengan pemberitaan media massa yang begitu besar sehingga membuat anak-anak menjadi lebih mengerti.
Masa depan anak kita tergantung pada pendidikan anak-anak kita. Dampak dari semua ini sudah mulai kelihatan. Beberapa hari lalu saya mengajar di SDN TENGGULUNAN Candi Sidoarjo ekskul IPTEK (mereka yang memiliki peringkat 1-5 dari kelas 4 dan 5 saja yang boleh ikut program ini). Saat itu ada yang bilang kpada temannya bahwa dia korupsi,.. langsung anak yang diolok tadi menangis. teman-temanya membela. Sungguh... hal yang sangat membanggakan karena dia hanya diolok tapi menangis.... bahkan terlihat tidak bersemangat.... saya bilang... kalau kamu tidak melakukan apa yang temanmu tuduhkan ya jangan nangis.
Perkembangan inilah yang baru saya lihat di anak didik kita. so bagaimana dengan para Dewan yang terhormat...? pejabat penting dan lainnya..?

10 November, 2008

PENGUMUMAN CPNS

Setelah menunggu sekian lama, akhirnya Pengumuman CPNS dilingkungan PEMDA khususnya Jawa Timur sudah mulai diumumkan. Adapun untuk Sidoarjo klik disini
PENGUMUMAN CPNS SIDOARJO


Semoga dengan formasi yang dibutuhkan akan bisa meningkatkan daya saing para guru. Kenapa ? ternyata yang dibutuhkan disini ternyata kebanyakan dari Fungsional khususnya guru. Semoga banyak yang mendaftar dan akhirnya bisa terpilih yang terbaik yang pada akhirnya bisa memajukan pendidikan kita.

02 November, 2008

MENYONTEK

Ketika saya masih sekolah dasar, saya tidak pernah meyontek... nah ketika SM kira-kira kelas 2 mencoba untuk merasakan bagaimana mecontek itu (maklum SMP swasta jadi ikut-ikutan). Saat itu pelajaran Bhs Daerah (Jawa), mata pelajaran yang sampai sekarang ini tetap nggak bisa... walau ngomongnya bahasa jawa. Waktu itu saya pakai trik contekan saya masukkan di dalam tempat pensil, dengan alasan membukanya heheh ada contekan.. dan itu berhasil.
Alhamdulillaah hal itu sudah tidak saya ulangi lagi, maklum tegang rasanya.... Nah bagaimana agar kita tidak menyontek ?
* Belajar yang giat
* Percaya diri, berapun hasilnya itu adalh hasil murni
* Jangan takut nilai jelek/ banyak salah (ambil hikmahnya)
Agar tidak nyontek lagi diperlukan dukungan dari orang tua :
# Memberikan pujian pada hasil karya anak
# Tumbuhkan rasa percaya diri pada anak
# Jangan memarahi kalu mendapat nilai jelek, tanya apa penyebabnya
# Bantu anak memecahkan soal (walau tidak bisa... ya di kursuskan)
# Komunikasi dengan anak

19 October, 2008

CPNS MASIH IDOLA PARA PENGANGGURAN

Judul yang tidak mungkin terbantahkan ...hehehhe ini bisa dilihat membludaknya pendaftaran CPNS apabila dibuka. Mulai kaum fresh graduated until old man... pokoknya usia masih memungkinkan ya okelah...
Kenapa ini terjadi... yang pasti pertama kali yang perlu dikaji ulang adalah sistem pendidikan kita. MAsih terlihat sekali bahwa pendidikan kita masih mengarah pada mencari yang ada bukan menciptakan yang belum ada.... ditanamkan rasa takut gagal... atau kalau mengerjakan itu harus benar karena kalau salah tidak baik / nilai jelek.... padahal kalau kita tidak berani mencoba bagaimana bisa tahu berhasil atau tidak, salah/ tidak berhasil kemudian kita koreksi untuk menjadi lebih baik.
Ayo para pemuda Indonesia ... ciptakanlah lapangan pekerjaan... jangan ragu dan jangan takut kalah.... hanya dengan itu kamu bisa berhasil dan tidak mengganungkan nasibmu kepada orang lain.

25 September, 2008

Orang Indonesia KAya Mendadak

Menjelang hari raya idul fitri sekarang ini... banyak masyarakat Indonesia mendadak kaya, bagaimana tidak ? lha wong semua dapat THR. Mereka langsung membelanjakan uang itu, jadi beberapa hari ini semua toko full sesak.... sampai parkir kena biaya Rp2000 nggak ada yang protes...

Jadi kalau lagi begini ngaak ada orang miskin deh.... Kan yang miskin juga dapat zakat, santunan dll. SAyang semua belum dimanfaatkan secara maksimal. Kebanyakan masih bersifat Borjuis... konsumtif... setelah hari raya.... jual lagi... heheheheh

KAlau begini terus kapan bisa sejahtera masyarakat Indonesia ?

22 September, 2008

WARTAWAN CARI -CARI

Tidak semua wartawan mencari berita demi untuk kepentingan masyarakat, bahkan ada banyak sekali dari mereka menggunakan jabatan wartawan untuk menakut-nakuti masyarakat. Ini terbukti dibeberapa Sekolah Dasar di Sidoarjo (atau mungkin juga berlaku untuk semua area). Mereka datang untuk mencari berita, tapi setelah ada sedikit kesalahan pada sistem di sekolah tersebut langsung pasang target...

Memang tidak semua wartawan, tapi ini sudah membuat resah kaum Pendidik, dimana sekolah masih belum begitu pintar dalam hal laporan keuangan, padahal mereka menggunakan keuangan tersebut dengan benar. Ada beberapa laporan yang mungkin terindikasi mencurigakan, tapi seharusnya ada tranparansi atau mungkin penjelasan dari pihak yang mengerti, Tidak malah ditakut-takuti.. lalu bisa minta uang.... lha dari mana uangnya... apa itu sama saja Bohong.....

Memang sudah selayaknya untuk sekolah dasar sudah harus ada bagian yang mengurusi keuang berikut laporannya (karena selama ini yang membuat para guru). Mungkin TU menjadi syarat utama... yah.. biar semua lancar.. bukan malah dipeloroti..

09 September, 2008

Wajib Memiliki ATM

Setelah saya mendaptar sebagai nasabah Bank BRI (Simpedes) saya tidak memilih opsi untuk membuat ATM, dikarenakan ada biaya Rp 3.000,- / bulan. Setelah itu sebulan kemudian saya mengambil uang di cabang BRI dengan nominal Rp 500.000,- eh ternyata dikenai biaya administrasi Rp 3.000 dikarenakan pengambilan dan di bawah 2 juta dikenai biaya apabila tidak memakai ATM. Sungguh lucu.... BRI membiarkan untuk tidak memakai ATM tapi ketika mengambil sedikit dikenai biaya.... bilang saja langsung PAk pakai ATM ya... kalau tidak bila ambil kena Rp 3.000,- .
Menjengkelkan + Aneh.... kita sebagai nasabah terasa ditipu.... fasilitas yang katanya online ternyata memang benar-benar di bebankan ke nasabah... sungguh hal pembodohan. Bank sekarang ini membebankan biaya administrasi kepada semua nasabahnya setiap bulan. Apakah ini namanya kemajuan, yang katanya serba efisien tapi kok membebani ya...??!?

31 August, 2008

Pendidikan Puasa

Membuat anak menjadi lebih jujur, dan selalu percaya akan keberadaan Yang Maha Kuasa, Puasa merupakan latihan yang sangat baik sekali. Mempercayai anak untuk melatih/melakukan puasa. Secara tidak langsung mereka sebenarnya bisa saja bilang bahwa tetap puasa akan tetapi makan dengan sembunyi.

Dalam hati mereka sebenarnya sudah tahu bahwa makan disaat puasa... ya tentu puasanya batal... jadi itu membuat mereka semakin terlatih. Sesekali ketika mereka masih berlatih (belum diwajibkan untuk puasa) mereka masih mungkin mencuri kesempatan. MAri kita didik generasi penerus kita agar selain mereka PAndai, pintar tapi juga berakhlak MULIA

SELAMAT MENUNAIKAN IBADAH PUASA

23 August, 2008

RAPBN 2009 20% PENDIDIKAN

Setelah pidato kenegaraan, dan menyampaikan bahwa RAPBN mengalokasikan dana pendidikan sebesar 20% dari total angggaran, beragam pendapat muncul kepermukaan. Tapia apapun itu ini merupakan suatu kemajuan yang hebat. Pemerintah melaksanakan sesuai dengan keputusam MK.
Sebenarnya bagaimana nanti formula perhitungannya ? PEMDA juga akan mengalokasikan dananya juga untuk pendidikan. MAsa Depan sebuah negara terletak pada kualita SDM di mas sekarang.

16 August, 2008

Book School Electronic (BSE)

Ya... kalau bahasa indonesia nya Buku Sekolah Elektronik (BSE). Bagus sekali ide Pemerintah untuk mengeluarkan buku gratis. Tapi setelah semua diumumkan bahwa SMP, SMA harus memakai buku ini ... rasanya kok kurang pas...
Saya jadi teringat buku paket yang zaman dulu diberikan gratis kepada siswa. Memang ketika pertama kali buku paket ini terbit materi sangat menunjang, tapi ketika 5 tahun kemudian, buku paket ini tetap dipakai, sehingga sudah sangat tidak sesuai dan juga sudah usang.
Buku Sekolah Elektronik / BSE ini sangatlah bagus apalagi bagi mereka yang tinggal di perkotaan atau lokasi mereka terjangkau oleh internet (maksudnya infrastruktur). sedangkan di pedesaan / pelosok, sangat tidak mungkin. Muncul ide dari beberapa guru untuk menggandakan berupa CD ke teman-teman lainnya (yang hanya mengganti ongkos biaya cd-nya saja)
Selanjutnya permasalahan timbul masalah pencetakannya. tambah membuat kita semua bingung, karena diknas menentukan harga, dan tender bila terlalu banyak. dan sekolah tidak boleh berjualan buku lagi.
Ide yang bagus, makanya saya juga dukung, implementasinya saja yang mungkin butuh sosialisasi yang lebih bagus, karena masa depan bangsa ini berada di tangan anak didik kita.
Bagaimana cara mengaksesnya klik saja Buku Sekolah Elektronik(BSE)

18 July, 2008

BUKU SEKOLAH

Ketika tahun ajaran baru biasanya orang tua siswa diributkan masalah biaya daftar ulang dan yang paling penting pembelian buku baru, buku yang belakangan ini selalu saja setiap tahun ganti, tidak bisa diturunkan ....?? Kenapa pendidikan kita ini ?? kalau memang dianggap kadaluarsa ya harusnya ada penerbitan baru yang bisa diapakai minimal 3 tahun.
Dilema nya lagi biaya / harga buku sekolah ini juga aneh.. kenapa... ? kebanyakan dari buku ataupun LKS tidak dijual di toko buku (khususnya buku mata pelajaran SD, SMP) sedangkan untuk SMA mungkin ada sebagian kalau kuliah sih dijual umum.

Setelah saya beberapa tahun ini mengajar baru mengetahui ... berapa persen bonus buku yang diberikan para sales kepada sekolah antara 20% - 40%. Bayangkan.. para orang tua sudah kesulitan membeli buku harganyapun sangat tinggi..... Perlu diketahui pula kadang buku itu merupakan drop-dropan... dari cabang dinas pendidikan (katanya sih tidak wajib beli tapi kalau tidak beli hmm pasti ada catatan tersendiri) Jadi merupakan tekanan bagi sekolah. Dari cabang dinas ada tekanan sedangkan dari wali murid juga pasti ada protes. Kenapa....... ??????!!!!! Padahal mutu bukunya masih perlu dipertanyakan karena pasti tahun depan berubah lagi.

Di Jawa Timur Pemprov menganggarkan BOS untuk buku... tapi kelihatannya masih jauh dari kata cukup. Pemerintah sebenarnya sudah tahu akan hal in tapi mereka hanya mempringatkan atau sekedar anjuran yang tanpa sangsi apabila dilanggar.

kapan negara kita bisa maju kalau seperti ini terus........

11 July, 2008

PSB Online Surabaya trouble..

Setelah kemarin saya protes tentang website pendidikan milik sidoarjo... PSB online di sidoarjo menjadi lebih baik (eh bukan karena protes saya karena tim yang bagus). Nilai terus terupdate bahkan perubahan setiap 6 jam sekalipun juga terjadi.... hebat berjalan mulus. Ketika perubahan pun ada peringatan bahwa ada perubahan data/ verifikasi di website psbsidoarjo.

Tapi apa yang terjadi dengan PSBsurabaya sangat memalukan... tim yang menggawangi saja tidak tanggung-tanggung ITS Team.... apa anak ITS nya cuman 1 ..???!! kekacauan terjadi sejak hari kedua pengembalian formulir, data yang ada tidak terupdate dan kacau.... samapai hari ini.. yang katanya jam 8 pagi pengumuman... eehhh ternyata molor nanti siang... apa yang terjadi haiii orang Surabaya dimana orang yang tahu tentang IT sangat banyak... SDM yang lebih berkualitas nyatanya... sungguh saya sebagai orang yang sedikit mengerti saja malu...

Diknas harus bertanggung jawab ..... ini sudah sangat meresahkan warga .... Orang tua yang daftar pun ikut marah-marah....Usut apa yang terjadi ini... saya curiga jangan-jangan ada sesuatu dengan proyek ini.... saya mohon DPRD dan pemerintah ota Surabaya mengusut ini.

07 July, 2008

PSB online....

Walau dinas terkait belum memiliki website (apa saya yang nggak tahu) tapi untuk masalah psb-online sudah pasti ada (tapi muncul baru 2 bulan)... nama yang sebelumnyapun juga tidak dipakai (ini saya cek khusunya untuk sidoarjo). Bagus juga sih... kecepatan aksesnya lumayan...
Seharusnya perlu ditekankan, kalau anak SD pelajaran komputer sudah samapai mengetik bahkan berhitu (excel) maka baik SMP apalagi SMA pasti lebih tinggi tingkat IT yang dipelajari... bagaimana dengan pemerintahan daerah ?!?

PEningkatan sdm Itu perlu.., sangat perlu... peraturan harus ketat untuk masalah IT , apabila tidak kita akan dianggap mundur oleh negara lain maupun bangsa sendiri.

24 June, 2008

raport kutrima - libur telah tiba

Teriakan kecil dari para siswa sekolah. Mereka sangat antusias sekali akan datangnya liburan kenaikan sekolah. walau dibilah tidak terlalu panjang yaitu hanya 6 minggu tapi cukup bagi mereka yang ingin berlibur kemanapun.
Berdasarkan data yang saya peroleh kebanyakan siswa mejalani rutinitas liburan hanya akan bayak tinggal di rumah. Disamping kesulitan ekonomi... acara televisi sudah banyak menghibur mereka.
Nah ini dia.... Televisi merupakan alat yang sekarang ini sangat mempengaruhi seluruh kehidupan manusia. KAdang orang tua merasa cukup aman sekali ketika melihat putra-putri mereka di rumah dan melihat Televisi. PAdahal banyak lho tontonan / acara yang harus didampingi. Lihat saja nanti mulai pagi sampai sore acara film anak-anak sangat banyak.
Jangan bangga melihat anak-anak diam di rumah... bisa saja berbahaya sekali lho... MAkanya ayo para orang tua .. sadarlah... jangan biarkan anak kita terlalu mencintai Televisi (tentunya kita sendiri juga memberi contoh pada mereka), suruh mereka bermain dengan teman-temannya... dengan mereka banyak bergerak... maka mereka juga akan semakin sehat.

15 June, 2008

Minta Tanda TAngan Cabdin Bayar ?!?

Di tengah usulan pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan guru dengan sertifikasi, pengajuan portofolio yang harus di tanda tangani pimpinan cabang dinas di setiap kecamatan, terdengar isu miring dengan adanya pembayaran untuk jerih lelah mereka untuk tanda tangan ?

apa ini tidak termasuk korupsi terselubung... walau menarik biaya tidak terlalu besar tapi kalau di kalikan jumlah peserta yang ikut sertifikasi setiap kecamatan... bisa lumayan juga atuh.... dapat belum tentu kelaur biaya pasti.

sulit membayangkan mental para pejabat kita ... masih saja melakukan hal-hal seperti itu ? apa menurut mereka ini halal ya ? ingat disamping dihukum oleh Allah SWT di akhirat nanti tapi di dunia ini pasti akan banyak cobaannya...

08 June, 2008

PENDIDIKAN ONLINE

Setelah situs dinas pendidikan sidoarjo saya bahas disini... eh sekarang ini malah hilang semua menu-menu... kelihatannya belum bayar website... gimana mau maju kalau dinas nya saja nggak punya punya website yang menginformasikan semua kegiatan pendidikan di linkungan sidoarjo. Berapa sich biaya website ???? nggak sampai Rp 300.000,- masak uang segitu saja menunggu aliran dana...!?!?!?!!?

Lihat donk website nya dinas pendidikan Surabaya... bagus sekali. Informasi juga yang sudah bagus (walau ada yang sudah kadaluarsa). Kami mohon pada Pak/ ibu Gubernur yang baru nanti untuk mememperhatikan website pendidikan di seluruh kota jawa timur

19 May, 2008

DINAS PENDIDIKAN SIDOARJO

Kesel, campur ... kebijakan yang berasal dari pemerintah pusat bahwa pedidikan akan di onlinekan semua, khususnys SMP dan SMA dan juga akan mendapat bantuan komputer dan software tapi tidak diterapkan di pemerintah daerah dengan baik dan malah terkesan tidak diperhatikan. Alasan mereka mungkin akan terdengar klise... nggak ada biaya lah, nggak ada tenaga.. belum ada anggarannya dllll

Dinas Pendidikan Sidoarjo (contohnya) yang tahun kemarin website diupdate, sayang hanya ketika Penerimaan siswa baru. sekarang pun tidak terlihat ada perubahan. konten kan bisa berisi tentang masalah pendidikan baik buat siswa, guru, sekolah dan kegiatan lainnya yang berhubungan dengan pendidikan.

Bagaimana pendidikan bisa maju lha penyelenggaranya saja tidak peduli. Setiap tahun pasti ada anggaran peningkatan SDM... mengisi berita, kegiatan atau lainnya di website pastikan bisa. Maap.. saya jadi marah-marah disini. Cuman kita sebagai pendidik merasa sangat kecewa, dulu ketika launching website wiih... ramai but when you see apa isi nya... kok PSB melulu,.... contoh donk LPMP jawa timur walau bandwith kecil (dan sering habis sehingga nggak bisa diakses... karena banyak yang akses) tapi sudah cukup ok.

Saya berharap Dinas Pendidikan Sidoarjo mulai melakukan pembenahan, dan mulai memperhatikan masalah dunia internet (online). KOta Sidoarjo merupakan kota penyangga Surabaya wajar harus maju... jangan membandingkan dengan kota - kota lainnya apalagi pelosok.

16 May, 2008

Bantuan Untuk Pendidikan

Dalam bulan ini negara indonesia kedatang 2 orang terkaya di dunia. Bill GAtes (CEO Microsoft) dan Pemilik INTEL. mereka menawarkan bantuan yang diperuntukkan pada dunia pendidikan Software gratis dan Prosesor. DAlam sudut pandang luas kedua orang ini membantu negara Indonesia karena Indonesia memiliki posisi strategis bagi mereka.

Tapi kalau kita lihat dari sudut pandang OPen source dan sifat ketergantungan pada produk mereka... bisa berkaibat fatal. Mereka melakukan promosi terselubung. Dunia pendidikan kita dibuat terlena sehingga kita tidak lagi melihat open source sebagai pilihan utama. Apabila memang terjadi maka ketika siswa lulus sekolah mereka hanya mengenal produk mereka (jadin ini merupakan penanaman image)

Indonesia belakangan ini mulai dilirik bahkan mulai diperhatikan baik pasar maupun orangnya. Pertumbuhan pengguna Internet yang sekarang diperkiran 25 Juta orang membuat mereka tergiur..... bagaimana pendapat anda..!?!?

11 May, 2008

PENDIDIKAN LUAR NEGERI

Mungkin standart sekolah di Indonesia masih di bawah rata-rata. HAsil dari pendidikan/ lulusannya masih belum bisa dikatakan siap bekerja. tidak tahu kenapa... banyak lulusan sekolah khususnya sekolah luar negeri/ eh swasta sangat bisa dipastikan menganggur. Apa benar nich...!? tanya saja kepada semua yang baru lulus kuliah 2 tahun berikutnya... banyak dari mereka nganggur kalaupun kerja pasti tidak sesuai bidangnya, jadi sales....
Emang jadi sales jelek... siapa bilang kapan kapan saya akan jelaskan bagaimana sales ini... sekarang kita membahas pendidikan kita dulu.
Dikarenakan hal tersebut diataslah banyak sekali mereka orang yang orang tuanya berpenghasilan menengah keatas lebih suka menyekolahkan putra putri nya ke luar negeri. Kenapa ? Pendidikan luar negeri lebih terjamin baik dalam hal kualitas, pelayanan dan hasil lulusan mereka. Terus bagaimana donk mengatasi hal ini.... lihat saja anak bangsa kita yang boleh dibilang selalu menang dalam contest olimpiade pelajaran dunia.. tapi bagaimana perkembangan mereka... hahahah kelaihatannya nggak begitu diperhatikan deh.... malahan mereka langsung mendapatkan penawaran sekolah yang lebih keren diluar negeri dan bebas biaya lagi. dan ketika mereka lulus jarang yang mau pulang ke Indonesia...

lha kok ada apa lagi... ya tentu donk... bidang mereka tidak tersedia di lapangan kerja di Indonesia dan gajinyapun minim sekali.. paling tinggi ya jadi pegawai bank atau pegawai negeri. Lihat saja di luar negeri.. langsung diberi fasilitas laboratorium.. gaji yang wow, dan fasilitas lainnya.

03 May, 2008

PENDIDIKAN NASIONAL

Tanggal 2 mei memang sudah dierapkan oleh pemerintah sebagai hari pendidikan nasional. entah mengapa tanggal ini hanya terlihat sekedar peringatan saja. lihat saja disekolah-sekolah... mereka lebih sibuk memikirkan UASBN.

Ada lagi cerita terbaru ... di Surabaya banyak yang tidak mengikuti UASBN untuk SMA / SMK yang jumlahnya kira-kira 150.... dan yang mengejutkan kenapa mereka tidak ikut alasannya mereka hamil... (busyet dah).... lebih baik mereka melahirkan anaknya dan nanti ikut paket C. Ketika ditanya apakah laki-lakinya bertaggung jawab mereka menjawab untuk sementara ini tidak nikah.. anak lahir akan dititipkan kakak dan meerka berjalan sendiri sendiri. DUNIA SUDAH GILAAA..... Inilah pengaruh dari sinetron-sinetron di Indonesia yang menantangkan bahwa hamil di luar nikah itu kelihatannya biasa saja...!?! bahkan kita wajib membela mereka... sungguh ini adalah budaya barat... Tidak heran negara ini penuh bencana.

Lihat saja film Azizah yang hamil di luar nikah... tapi diperlihatkan seolah-olah mereka benar dikarenakan khilaf... apa jadinya dunia ini...
NAMAnya hamil diluar nikah ya HARAM... anak yang dikandung sich suci, tapi orang tua mereka harus dihukum... dan setelah lahir harus dinikahkan lagi.. pintu rejeki akan ditutup bahkan akan menyebar ke sekitarnya. Nggak percaya lihat saja yang terjadi sekarang. BAgaimana pendapat teman-teman

27 April, 2008

Mengajar = nilai UASBN ?

Apakah relevan dianggap bahwa mengajar baik akan menghasilkan UASBN baik..? Sulit, seharusnya memang tidak bisa dianggap seperti itu.. tapi yang dipikirkan orang tua siswa... ketika anak mereka mendapatkan nilai jelek sedangkan butuh nilai baik untuk bisa masuk negeri ? atau mungkin malah tidak lulus.
Mendidik masyarakat untuk menerima keadaan yang sebenarnya masih sulit tapi sekarang ini harus dimulai. Kearin dan hai ini termuat berita Guru dan kepala sekolah bekerja sama mengganti jawaban para siswa.. mental apakah yang dimiliki para guru kita ini ?!? MAri donk kita bangun pendidikan di negeri ini dengan baik dan eratur sesuai aturan yang berlaku.

15 April, 2008

Bahan Renungan Orang tua

Cerita dari orang tua di sebuah kota di Indonesia....

Tahun yang lalu saya harus mondar-mandir ke SD Budi Mulia Bogor.
Anak sulung kami yang bernama Dika, duduk di kelas 4 di SD itu. Waktu
itu Saya memang harus berurusan dengan wali kelas dan kepala sekolah.
Pasalnya menurut observasi wali kelas dan kepala sekolah, Dika yang
Duduk di kelas unggulan, tempat penggemblengan anak-anak berprestasi
itu, waktu itu justru tercatat sebagai anak yang bermasalah.

Saat saya tanyakan apa masalah Dika, guru dan kepala sekolah justru
menanyakan apa yang terjadi di rumah sehingga anak tersebut selalu
murung dan menghabiskan sebagian besar waktu belajar di kelas hanya
untuk melamun.

Prestasinya kian lama kian merosot. Dengan lemah lembut saya tanyakan
kepada Dika "Apa yang kamu inginkan ?" Dika hanya menggeleng.

"Kamu ingin ibu bersikap
seperti apa ?" tanya saya

"Biasa-biasa saja" jawab Dika singkat.

Beberapa kali saya berdiskusi dengan wali kelas dan kepala sekolah
untuk mencari pemecahannya, namun sudah sekian lama tak ada kemajuan.
Akhirnya kamipun sepakat untuk meminta bantuan seorang psikolog.

Suatu pagi, atas seijin kepala sekolah, Dika meninggalkan sekolah
untuk menjalani test IQ. Tanpa persiapan apapun, Dika menyelesaikan
soal demi soal dalam hitungan menit.

Beberapa saat kemudian, Psikolog yang tampil bersahaja namun penuh
keramahan itu segera memberitahukan hasil testnya. Angka kecerdasan
rata-rata anak saya mencapai 147 (Sangat Cerdas) dimana skor untuk
aspek-aspek kemapuan pemahaman ruang, abstraksi, bahasa, ilmu pasti,
penalaran, ketelitian dan kecepatan berkisar pada angka 140 - 160.
Ada satu kejanggalan, yaitu skor untuk kemampuan verbalnya tidak
lebih dari 115 (Rata-Rata Cerdas).

Perbedaan yang mencolok
pada 2 tingkat kecerdasan yang berbeda itulah
Yang menurut Psikolog, perlu dilakukan pendalaman lebih lanjut. Oleh
sebab Itu Psikolog itu dengan santun menyarankan saya untuk mengantar
Dika kembali Ke tempat itu seminggu lagi. Menurutnya Dika perlu
menjalani test kepribadian.

Suatu sore, saya menyempatkan diri mengantar Dika kembali mengikuti
serangkaian test kepribadian.
Melalui interview dan test tertulis yang dilakukan, setidaknya
Psikolog Itu telah menarik benang merah yang menurutnya menjadi salah
satu atau beberapa factor penghambat kemampuan verbal Dika.
Setidaknya saya bisa membaca jeritan hati kecil Dika. Jawaban yang
jujur dari hati Dika yang paling dalam itu membuat saya berkaca diri,
melihat wajah seorang ibu yang masih jauh dari ideal.

Ketika Psikolog itu menuliskan pertanyaan "Aku ingin ibuku :...."
Dikapun menjawab : "membiarkan aku bermain sesuka hatiku, sebentar
saja" Dengan beberapa
pertanyaan pendalaman, terungkap bahwa selama
ini saya kurang memberi kesempatan kepada Dika untuk bermain bebas.
Waktu itu saya berpikir bahwa banyak ragam permainan-permainan
edukatif sehingga saya merasa perlu menjawalkan kapan waktunya
menggambar, kapan waktunya bermain puzzle, kapan waktunya bermain
basket, kapan waktunya membaca buku cerita, kapan waktunya main game
di computer dan sebagainya.

Waktu itu saya berpikir bahwa demi kebaikan dan demi masa depannya,
Dika perlu menikmati permainan-permainan secara merata di sela-sela
waktu luangnya yang memang tinggal sedikit karena sebagian besar
telah dihabiskan untuk sekolah dan mengikuti berbagai kursus di luar
sekolah. Saya selalu pusing memikirkan jadwal kegiatan Dika yang
begitu rumit.
Tetapi ternyata permintaan Dika hanya sederhana :
diberi kebebasan bermain sesuka hatinya, menikmati masa
kanak-kanaknya.

Ketika Psikolog menyodorkan kertas
bertuliskan "Aku ingin Ayahku ..."
Dikapun menjawab dengan kalimat yang berantakan namun kira-kira
artinya "Aku ingin ayahku melakukan apa saja seperti dia menuntutku
melakukan sesuatu" Melalui beberapa pertanyaan pendalaman, terungkap
bahwa Dika tidak mau diajari atau disuruh, apalagi diperintah untuk
melakukan ini dan itu. Ia hanya ingin melihat ayahnya melakukan apa
saja setiap hari, seperti apa yang diperintahkan kepada Dika. Dika
ingin ayahnya bangun pagi-pagi kemudian membereskan tempat tidurnya
sendiri, makan dan minum tanpa harus dilayani orang lain, menonton TV
secukupnya, merapikan sendiri koran yang habis dibacanya dan tidur
tepat waktu. Sederhana memang, tetapi hal-hal seperti itu justru
sulit dilakukan oleh kebanyakan orang tua.

Ketika Psikolog mengajukan pertanyaan "Aku ingin ibuku tidak ..."
Maka Dika menjawab "Menganggapku seperti dirinya" Dalam banyak hal
saya merasa bahwa pengalaman hidup saya
yang suka bekerja
keras,disiplin, hemat, gigih untuk mencapai sesuatu yang saya
inginkan itu merupakan sikap yang paling baik dan bijaksana.
Hampir-hampir saya ingin menjadikan Dika persis seperti diri saya.
Saya dan banyak orang tua lainnya seringkali ingin menjadikan anak
sebagai foto copy diri kita atau bahkan beranggapan bahwa anak adalah
orang dewasa dalam bentuk sachet kecil.

Ketika Psikolog memberikan pertanyaan "Aku ingin ayahku tidak : .."
Dikapun menjawab "Tidak mempersalahkan aku di depan orang lain.
Tidak mengatakan bahwa kesalahan-kesalahan kecil yang aku buat adalah
dosa" Tanpa disadari, orang tua sering menuntut anak untuk selalu
bersikap dan bertindak benar, hingga hampir-hampir tak memberi tempat
kepadanya untuk berbuat kesalahan. Bila orang tua menganggap bahwa
setiap kesalahan adalah dosa yang harus diganjar dengan hukuman, maka
anakpun akan memilih untuk berbohong dan tidak mau mengakui
kesalahan
yang telah dibuatnya dengan jujur. Kesulitan baru akan muncul karena
orang tua tidak tahu kesalahan apa yang telah dibuat anak, sehingga
tidak tahu tindakan apa yang harus kami lakukan untuk mencegah atau
menghentikannya.

Saya menjadi sadar bahwa ada kalanya anak-anak perlu diberi
kesempatan Untuk berbuat salah, kemudian iapun bisa belajar dari
kesalahannya.
Konsekuensi dari sikap dan tindakannya yang salah adakalanya bisa
menjadi pelajaran berharga supaya di waktu-waktu mendatang tidak
membuat kesalahan yang serupa.

Ketika Psikolog itu menuliskan "Aku ingin ibuku berbicara tentang
....." Dikapun menjawab "Berbicara tentang hal-hal yang penting
saja". Saya cukup kaget karena waktu itu saya justru menggunakan
kesempatan yang sangat sempit, sekembalinya dari kantor untuk
membahas hal-hal yang menurut saya penting, seperti menanyakan
pelajaran dan PR yang diberikan gurunya.
Namun ternyata
hal-hal yang menurut saya penting, bukanlah sesuatu
yang penting untuk anak saya.

Dengan jawabab Dika yang polos dan jujur itu saya dingatkan bahwa
kecerdasan tidak lebih penting dari pada hikmat dan pengenalan akan
Tuhan. Pengajaran tentang kasih tidak kalah pentingnya dengan ilmu
pengetahuan.

Atas pertanyaan "Aku ingin ayahku berbicara tentang .....",
Dikapun menuliskan "Aku ingin ayahku berbicara tentang
kesalahan-kesalahan nya. Aku ingin ayahku tidak selalu merasa benar,
paling hebat dan tidak pernah berbuat salah. Aku ingin ayahku
mengakui kesalahannya dan meminta maaf kepadaku". Memang dalam banyak
hal, orang tua berbuat benar tetapi sebagai manusia, orang tua tak
luput dari kesalahan. Keinginan Dika sebenarnya sederhana, yaitu
ingin orang tuanya sportif, mau mengakui kesalahnya dan kalau perlu
meminta maaf atas kesalahannya, seperti apa yang diajarkan orang tua
kepadanya.

Ketika Psikolog
menyodorkan tulisan "Aku ingin ibuku setiap
hari........ " Dika berpikir sejenak, kemudian mencoretkan penanya
dengan lancar " Aku ingin ibuku mencium dan memelukku erat-erat
seperti ia mencium dan memeluk adikku" Memang adakalanya saya
berpikir bahwa Dika yang hampir setinggi saya sudah tidak pantas lagi
dipeluk-peluk, apalagi dicium-cium. Ternyata saya salah, pelukan
hangat dan ciuman sayang seorang ibu tetap dibutuhkan supaya
hari-harinya terasa lebih indah. Waktu itu saya tidak menyadari bahwa
perlakukan orang tua yang tidak sama kepada anak-anaknya seringkali
oleh anak-anak diterjemahkan sebagai tindakan yang tidak adil atau
pilih kasih.

Secarik kertas yang berisi pertanyaan "Aku ingin ayahku setiap
hari....."
Dika menuliskan sebuah kata tepat di atas titik-titik dengan satu
kata
"tersenyum" Sederhana memang, tetapi seringkali seorang ayah merasa
perlu menahan senyumannya demi mempertahankan
wibawanya. Padahal
kenyataannya senyuman tulus seorang ayah sedikitpun tidak akan
melunturkan wibawanya, tetapi justru bisa menambah simpati dan energi
bagi anak-anak dalam melakukan segala sesuatu seperti yang ia lihat
dari ayahnya setiap hari.

Ketika Psikolog memberikan kertas yang bertuliskan "Aku ingin ibuku
memanggilku. ..." Dikapun menuliskan "Aku ingin ibuku memanggilku
dengan nama yang bagus" Saya tersentak sekali ! Memang sebelum ia
lahir kami telah memilih nama yang paling bagus dan penuh arti, yaitu
Judika Ekaristi Kurniawan. Namun sayang, tanpa sadar, saya selalu
memanggilnya dengan sebutan Nang atau Le. Nang dalam Bahasa Jawa
diambil dari kata "Lanang" yang berarti laki-laki. Sedangkan Le dari
kata "Tole". Waktu itu saya merasa bahwa panggilan tersebut wajar
wajar saja, karena hal itu merupakan sesuatu yang lumrah di kalangan
masyarakat Jawa.

Ketika Psikolog menyodorkan tulisan yang berbunyi "Aku ingin ayahku
memanggilku .."Dika hanya menuliskan 2 kata saja, yaitu "Nama Asli".
Selama ini suami saya memang memanggil Dika dengan sebutan "Paijo"
karena sehari-hari Dika berbicara dalam Bahasa Indonesia atau Bahasa
Sunda dengan logat Jawa medok. "Persis Paijo, tukang sayur keliling"
kata suami saya.

Atas jawaban-jawaban Dika yang polos dan jujur itu, saya menjadi malu
karena selama ini saya bekerja disebuah lembaga yang membela dan
memperjuangkan hak-hak anak. Kepada banyak orang saya kampanyekan
pentingnya penghormatan hak-hak anak sesuai dengan Konvensi Hak-Hak
Anak Sedunia. Kepada khalayak ramai saya bagikan poster bertuliskan
"To Respect Child Rights is an Obligation, not a Choise" sebuah
seruan yang mengingatkan bahwa "Menghormati Hak Anak adalah
Kewajiban, bukan Pilihan". Tanpa saya sadari, saya telah melanggar
hak anak saya karena telah memanggilnya dengan panggilan yang tidak
hormat dan
bermartabat.

Dalam diamnya anak, dalam senyum anak yang polos dan dalam tingkah
polah anak yang membuat orang tua kadang-kadang bangga dan juga
kadang-kadang jengkel, ternyata ada banyak Pesan Yang Tak Terucapkan.

Seandainya semua ayah mengasihi anak-anaknya, maka tidak ada satupun
anak yang kecewa atau marah kepada ayahnya. Anak-anak memang harus
diajarkan untuk menghormati ayah dan ibunya, tetapi para ayah (orang
tua) tidak boleh membangkitkan amarah di dalam hati anak-anaknya.
Para ayah harus mendidik anaknya di dalam ajaran dan nasehat Tuhan.

Untuk menyambut Peringatan Hari Anak Nasional Tanggal 23 Juli 2008,
Saya ingin mengingatkan kembali kepada para orang tua supaya selalu
berpikir,bersikap dan melakukan hal-hal yang dikehendaki Tuhan.

Sumber: Ditulis oleh Lesminingtyas

05 April, 2008

Guru mulai resah

belakangan ini muncul berita bahwa semua fasilitas yang diberikan untuk para guru baik incentive, fungsional, akan dicabt apabila pemerintahan berganti pimpinan.... itulah opini dari para pendidik yang seengah gelisah, bagaimana tidak... gaji guru bantu selama 3 bulan belum terbayar.... tidak ada pemberitahuan ataupun surat dari pemerintah... walau sudah dijawab bahwa mungki masih ada proses dikarenakan banyak guru bantu yang diangkat PNS sehingga unuk mengurangi kesalahan pengiriman uang maka di data ulang.

22 March, 2008

Indonesia blokir situs tidak baik

Setelah lama saya sangat tidak setuju dengan bebasnya situs tidak baik diakses oleh siswa saya dan semua anak sekolah akhinya Pemerintah mulai bulan april akan memulai memblokir situr lendir. Senang sekali rasanya... bagi para pendidik ini sangatlah membantu, selain meningkatkan moral para sisiwa memang harus ada tindakan yang nyata dari pemerintah.
Pernah saya membahas masalah ini, bahkan warnet milik saya pun tertulis DILARANG MEMBUKA SITUS tidak baik, dan juga tidak memekai bilik sehingga apapun yang dilakukan user lebih terkendali... apabila ketahuan membuka maka akan diperingatkan... tapi kalo diulangi ya terpaksa kita usir.... Internet untuk kemajuan bangsa bukan menghancurkan bangsa.
Perlu diketahui tahun 2007 situs bokep ini menempai urutan 1-9 dari situs yang paling banyak dikunjungi.
Maka ketika melihat pengumuman di telivisi dan media cetak oleh menkominfo bahwa akan situs bokep akan diblokir, saya setuju sekali !?!?!!!!

SAY NO TO OPEN PORN SITE !!!!

BAgaimana pendapat anda ?

07 March, 2008

Pendidikan Komputer pada Anak

Semua lini kehidupan sudah dihinggapi teknologi satu ini. Komputer.... sebuah kenyataan yang harus dihadapi di Era Globalisasi.Bagaimana dengan anak-anak kita ?
Memang seharusnya kitalah yang membimbing mereka ... jangan semua pendidikan hanya diserahkan pada guru. Pembentukan moral harus pula dimulai sejak dini. Ketika anak kita mulai belajar menunjukkan kreativitas mereka dengan komputer, maka kita juga harus selalu membimbing. Ingat sekarang ini semua lini kehidupan sudah dikuasai oleh komputer, sehingga kita jadi tergantung sama mereka.

23 February, 2008

Games tidak senonoh Rambah Siswa ..!?

ah... di indonesia mulai masuk games tidak senonoh yang sangat merusak mental kaum muda indonesia (kaum pelajar). dengan bebas para pengedar menyebarkan bahkan menyewakannya.. sungguh sangat keterlaluan.Saat baca koran hari ini rasanya kayak ditusuk tusuk dech jiwa ini..... apa sich dibenak mereka para pencipta dan pengedar games porno. Bahkan adegan- adegan yang tidak sepatutnya dilihat oleh anak Sekolah DAsar pun sudah beredar ke HP mereka.... YA ALLAH apa yang terjadi.... bencana dimana mana... tak ada tempat bersembunyi... marilah sadar.. mari kita nulai dari diri kita lalu lingkungan sekitar kita. Jujur saja ketika beredar bilik warnet untuk kegiatan yang tidak sepantasnya (karena tertutup.. dan tidak diketahui oleh penjaga), pemilik warnet menganggap itu biasa... bahkan terlihat seperti halal saja..... SAYA paling tidak setuju dengan WARNET dengan BILIK tertutup.... mereka bisa mendownload apa saja, melihat apa saja .. tanpa kontrol moral sangat mustahil bisa dihentikan .....................

AYO KITA BERSAMA BERNIAT
MEWUJUDKAN PENINGKATAN MORAL DAN IMAN ANAK DIDIK KITA

19 February, 2008

Lulus Sarjana ... Nganggur..?!!!

Banyak lulusan sarjana di Indonesia yang hanya menggantungkan pada pmerintah. komentar dari wakil rakyat kita di senayan sono.... depdiknas salah dalam menerapkan sistem yang ada sehingga gagal melahirkan lulusan yang mandiri dan siap bersaing. 75% lulusan sarjana pasti masuk PNS sedangkan 25% yang bekerja mandiri. Tapi kalau dilihat secara sekilas sih malah banyak yang nganggur .... Lihat saja jurusan manjemen yang meluluskan banyak lulusan tapi sulit sekali diserap pasar, dan merekapun hanya mengandalkan lamaran ke perusahaan-perusahaan. mungkin hanya 1 % yang bisa bekerja mandiri (atau bahkan kurang ya?).
Kenapa bisa begitu ? Dulu ketika saya kuliah dan menanyakan mengapa tidak ada pelatihan yang efektif pada mahasiswa.. para dosen, dekan, rektor menjawab " ya kalau mau usaha mandiri mas salah milih jurusan ..!?!? PAnas telinga saya, padahal waktu itu adalah acara penjelasan yudisium dan perpisahan fakultas yang mengundang nara sumber dari luar yang memiliki usaha/ perusahaan besar di Surabaya.
Inilah sebnarnya yang terjadi, Mahasiswa hanya disuruh mengikuti pelajaran sampai tuntas.. lulus , bisa cari pekerjaan. Sekarang ijasah mereka mungkin tak bisa dipakai bila melamar ke perusahaan, karena mereka ingin pokoknya kerja, jadi SMA saja sudah cukup.

Apa yang perlu dibenahi....! Mari bersama mulai dari diri kita sendiri untuk terus memotivasi lulusan baru untuk bisa membuka usaha baru. DPR ? bisanya hanya mencaci... Tunjukkan donk kepedulianmu dengan menaikkan anggaran pendidikan ... Kalau seperti ini terus.. 10 tahun lagi pasti ada generasi yang ber SDM paling terendah di Asia bahkan dunia.

11 February, 2008

DOSEN DISERTIFIKASI

Rencananya program sertifikasi untuk dosen dimulai tahu ini. Seluruh indonesia total yang akan disertikasi kurang lebih 12.000 , tetapi untuk para dosen yang bergelar guru besar sebanyak 3.000 akan mendapatkan hak sertifikasi lebih awal baru berikutnya yang lainnya. Kualifikasi wajib Dosen yang ikut sertifikasi adalah mereka yang sudah S2 / S3 dan juga telah mengajar minimal 2 tahun.

Senang ya Pak dan Bu Dosen... semoga lebih fokus mengajarnya. Untuk dosen yang akan dipilih berdasarkan kebijakan Kopertis masing- masing (tidak membedakan swata ataupun Negeri)

31 January, 2008

Guru kerja sambilan melawak..!

Tiga guru SD di Surabaya mempunyai sambilan bekerja setelah mereka mengajar, menerima job melawak. dimuat di harian KOmpas dan SIndo hari ini. gaji mereka kurang dari Rp 400 rb padahal standart UMR saja Rp 725 rb..
kalau dipikir dan dilihat nyatanya ya pasti gaji segitu tidak cukup donk....!?! makanya nyambi melawak. Bahkan mereka mengikuti Audisi API TPI di Surabaya, mereka berharap lolos ke JAkarta, tapi belum mendapatkannya.
LAin lagi para guru TK di Jombang, mereka digaji hanya 100 - 200 ribu / bulan. gimana sich pemerintah daerah .. BAgaimana negara ini bisa maju wong yang mendidik saya tidak bisa mencukupi kebutuhan hidupnya...
Tunjangan fungsional akan sangat membantu mereka, tapi syarat mendapatkannya harus Sarjana, mengajar 24 jam seminggu, sulit dech... bagaimana pendapat anda ?!

29 January, 2008

Kebijakan DIKNAS yang (bisa) menghancurkan !

Judul diatas kelihatannya kejam banget ya.. . Itulah yang saya pikir akan terjadi ! bagaimana tidak, Semua minimal nilai SKB minimal 7,5 . Apa sich yang mereka pikir ....! TAhu tidak bagaimana kita bisa memberi siswa kita bila mereka nilai Ujian semester di bawah 4 , nilai harian juga di bawah 4, dan sudah dilakukan remidi/ her tetep aja segitu (walau naik tapi tidak signifikan) , lalu tiba- tiba kjita memberi nilai raport ke mereka 7,5... apa nantinya mereka nggak malah tambah bodoh, setidaknya para guru bisa memberi nilai minimal 6. dengan begitu siswa tidak akan menyepelekan pelajaran.
Siswa mempunyai anggapan seperti ini "wah ujian saya tidak pernah dapat nilai lima ke atas, tapi di raport dapat nilai 7,5 kalau begitu santai aja , lha wong begini saja dapat 7,5 sudah bagus".

7,5 merupakan nilai yang bisa dianggap baik, beda kalau kita memberi 6 dinilai cukup. PAndangan para ahli pendidikan di pemerintahan itu bagaimana ya... atau ini hanya kebijakan disuatu daerah saja ?

22 January, 2008

Semangat buat SIM baru

pada tanggal 17 JAnuari aku mengikuti test pembuatan SIM C. Berangkat dengan tekad bulat bahwa aku akan ikut test bener-bener (nggak pake calo). Setiba di sana sudah ada calo yang menawarkandiri.."mas buat SIM"... tapi aku cuek aja. Setelah memarkir sepeda motor, aku langsung menuju ke gedung utama (sambil lihat petunjuk pembuatan SIM).

BEli map ke koperasi dulu, lalu test kesehatan (antri) dan bayar Rp 10.000, dengan test tekanan darah sama tulisan warna. setelah itu pindah kesebelah daftar asuransi kecelakaan Rp 17.000,- ketika antri inilah aku sempat bicara dengan orang disebelahku... dia bilang dalam minggu ini nggak boleh pake calo (bayar langsung foto jadi dech) karena emang nggak boleh sama pak kapolres nya... heheh jadi seneng dech dengarnya... semua antri dan harus benar-benar mengikuti petunjuk.

nach setelah itu aku kembali ke informasi.. map ditumpuk, saat dipanggil dikasih tahu "masnya sidik jari dulu aja ya kesebelah". oke deh aku ke tempat sidik jari. Seluruh jariku ditempelkan ke apa ya namanya... pokoknya jadi hitam dech.

selesai sidik jari aku kembali ke informasi, map ditumpuk lagi, dan yang antri tambah banyak. tiba giliranku dipanggil, " mas siodik jarinya belum di stempel, tolong kembali lagi ya". waduh aku kelewatan satu babak..hiihi, tapi dalam berkas udah disuruh ngisi formnya.

minta stempel dan mengisi berkas formulirnya. ditumpuk lagi, tinggal tunggu panggilan lagi (antrian bertambah ramai). Namaku dipanggil, dan langsung bayar administrasi SIM Rp 75.000,- langsung test teori, eh antri lagi. pada test ini ada 30 soal dan kesalahan maksimal 12, lebih maka nggak lulus.akhirnya aku selesai juga.. tahu nggak salah berapa ? 9. jadi lulus .. langsung pergi ke test praktek di lapangan (pada test teori banyak yang tidak lulus lho).

Ketika test praktek semua dijelaskan terlebih dahulu mulai dari memakai helm harus klik, memakai sepeda motor sendiri (ban tdk boleh kecil), lampu harus nyala. selanjutnya diperlihatkan bagaimana test yang akan dilalui. Mulai jalan lurus dengan rintangan kiri kanan, lalu putar angka 8 (delapan) 2 kali, lurus lagi tapi pelan dengan melambaikan tangan kanan tanda berhenti dan mendekati polisi tidur, berhenti sejenak, berangkat lagi melewaqti jalan zig zag 2 kali lalu jalan bergelombang. kesalahan baik menyentuh. keluar pagar/ pembatas maksimal dua kali.

Bayak yang nabrak juga, jatuh, dan lainnya. setelah diumumkan siapa saja yang nggak lulus. aku nggak dipanggil, jadi lulus. sedangkan groupku ada 10 orang 6 yang tidak lulus. setelh ini sebenarnya ada test langsung keluar lapangan (maksudnya ke jalan raya) tapi karena yang mau ngetest dipanggil pimpinan akhirnya kami dinyatakan lulus dan langsung antri foto.

pada saat test praktek inilah banyak penontonnya termasuk para calo .. calo ini pada nganggur ..... mereka bilang "banyak yang nggak lulus , mending pake cara cepat ?!"
bagi yang nggak lulus sich pasti juga ngomel. Tapi saya perhatikan mereka yang nggak lulus kebanyakan anak sekolah dan ibu-ibu, berarti skill mereka memang masih kurang.

Setelah antri foto sekitar 30 menit dipanggil dan langsung foto tanda tangan. SIM nya baru diserahkan 1 minggu lagi.

Puas dech lulus dan benar dalam mengikuti test sim c ini. terima kasih pak polisi.. dengan begini masyarakat harus benar-benar bisa dan layak baru akan mendapat SIM.
jalan- jalnb jadi aman (berkurang) dari kecelakaan akibat human error.

16 January, 2008

Tunjangan Fungsional cair...

BAgi para guru yang mengajar di madrasah ? di bawah naungan DEPAG, bulan ini (kemarin untuk sekolah saya) udah cair lho tunjangan fungsionalnya. Alhamdulillah...!!
Semoga tunjangan ini selalu ada dan selamanya (walau ganti pimpinan). SAya yakin dengan begini para guru akan lebih bahagia dan nantinya bisa lebih fokus dalam mengajar.
Seneng sekali lhooo!?!?!?!

06 January, 2008

Pendidikan Internet Untuk anak SD

melihat berita di koran (lihat surya ) hari ini sungguh sangat menkhawatirkan.... Warnet yang memakai sekat/ bilik menjadi semacam bilik sex. Sebenarnya ini sudah saya ketahui sejak lama, bahkan siswa saya sendiri yang berasal dari MAdrasah pernah saya pergoki buka situs porno... udah gitu nggajak temen 5 lagi dan rental 1 unit komputer... bagaimana yang SD ya.?!? bener-bener bahaya lho..
harusnya pemerintah menyiapkan kebijakan untuk menggulangi semua. tren warnet berbilik kebanyakan dibuat untuk situs porno. Apalagi urutan 1-9 situs yang banyak dikunjungi di Indonesia adalah situs Porno. Kenapa para petinggi hanya mengganggap ini masalah biasa dan bisa ditanggulangi hanya dengan pemberitahuan, anjuran.. benar-benar muak saya....

Bagaimana pendapat anda?