23 October, 2009

KAbinet Sby Nggak Kredibel....

seluruh media cetak bahkan media Televisi membahas Kabinet SBY yang tak kredibel. Sebenarnya media media inilah yang membentuk opini public. Bahkan ketika saya menyaksikan pengumuman Kabinet Indonesia bersatu 2 ada beberapa yang saya anggap belum memuaskan. Diantaranya HAtta Rajasa (Meko Perekonomian) yang kelihatannya bukan spesialis ekonomi tapi spesialis jadi menteri.... (dari PAN). Berikutnya Agung LAksono.. apalagi..... terus Purnomo (Menteri Pertahanan) padahal sebelumnya menjabat menteri lainnya.... Emang bisa mereka yang tak punya kapabilitas pada bidang tersebut memimpin bidang itu ?

Belum lainnya, cuman kita semua harus sadar bahwa Pembentukan KAbinet adalah Hak Prerogatif Presiden, Sebaik atau seburuk apapun itu sudah pilihan Presiden, toh Presiden SBY nggak sembarangan menenmpatkan mereka. Perlu diingat para menteri baru ini tak akan dengan mudah menyusun rencana baru di departemennya, karena sudah ada jalannya ... perlu 2 tahun untuk bisa sesuai keinginan para menteri.

JAdi kembali lagi... sekarang ini OPini Publik sangat bisa dipengaruhi dengan media terutama Televisi. Sangat disayangkan,,... ini berbahaya... ingat fitnah...?? lebih kejam dari pembunuhan.

15 October, 2009

Melambungnya Dana Pendidikan

KAlau dilihat dari sisi dana yang didapat dinas Pendidikan akan dapat dana paling besar, sedangkan kalau dilihat SDM nya... kelihatannya masih belum mumpuni. Ini bisa dilihat dari beberapa kasus yang terjadi tentang pengelolaan dana pendidikan termasuk pembangunan gedung sekolah... memakai DAK = Dana ALokasi khusus. BAnyak pengelola keuangan yang tidak mengerti sistem yang diterapkan di pemerintahan.

LHo kok bisa sih... ya iyalah.. kalau lihat Juklak (petunjuk pelaksanaan) saja mereka pasti bisa, lha api kalau juklak non teknis ? pasti nggak bisa... maklum belum pengalaman. akhirnya yang terjadi malah terkena sorotan dari luar... salah membangun... laporan pertanggungjawaban amburadul dan lainnya.

Repot kan kalau begini... ya pokoknya kita jalani saja... belajar untuk menjadi lebih baik, toh tidak semua akan seperti itu.. pasti ada beberapa yang bisa dijadikan panutan.

08 October, 2009

ISU GEMPA LANDA JAWA TIMUR

Setelah terjadi beberapa kali gempa di sumatera dipridiksi gempa akan melanda kawasan jawa timur. Karena hanya jawa bagian timur yang belum terjadi gempa dan akan merembet ke arah bali. Isu ini menyebar ke kota Surabaya dan Sidoarjo. Sampai -sampai anak sekolah dipulangkan semua.

Memang kemarin saya sempat baca bahwa di JAwa Timur terjadi potensi gempa 8,8 Skala richter, Tapi belum tahu gempa ini terjadi kapan. Jadi ketika ada gempa saya juga bingung.. wong tidak terasa apa-apa. Isu ini akhirnya merembet ke kota lainnya seperti Jombang Kediri. Namanya orang takut... mereka tidak tanya asal-usul berita ... jadi ketika menerima SMS langsung bingung dan di forward lagi ke teman lainnya. JAdi kalau ada berita gempa cek dulu kebenarannya, atau kalau emang terasa baru kita langsung melakukan tindakan penyelamata.

04 October, 2009

POSTING KE 100

Kali ini saya harus senang ... akhirnya blog yang saya khususkan untuk pendidikan telah menyumbangkan 100 posting dan bermanfaat bagi dunia pendidikan. Banyak pengunjung yang mengucapkan terima kasih ataupun kritik dan saran, hingga akhirnya blog ini pun dirubah dari penampilan defaultnya.

Disaat ini dunia pendidikan ikut berduka yang sangat dalam, Gempa di Sumatera sangat mengagetkan dan akibatnya pun sangat terasa bagi dunia pendidikan. Dapat dipastikan lebih dari sepuluh ribu siswa sekolah baik dari TK -SD - SMP - SMA/SMK - Universitas tak akan bisa mendapatkan pengajaran yang layak... karena gedung sekolah mereka hancur dan apabila tidak hancurpun akan terasa ngeri bila dipakai (karena kebanyakan retak-retak). Trauma akan datangnya gempa juga terus membayangi mereka.

MArilah kita bersama memberikan sumbangan apapun itu baik material maupun immaterial (Doa) agar mereka tetap tabah dalam menjalani kehidupan berikutnya. Semoga pemerintah bisa langsung tanggap dalam hal pendidikan... mereka perlu diperhatikan karena merekalah penerus bangsa. Pendidikan harus pula merupakan prioritas pemerintah.