30 April, 2007

education network

If you are a Student, an Educator, Alumni, or a Citizen who cares about education please register at:

SLTP.Net or SLTA.Net or PTHP.Net

In order to achieve educational reform in Indonesia your voice needs to be heard. Please visit our Forums, Comments, and Aspiration pages and enter you comments.

Why Create Pendidikan Network?
It is hoped that by providing six (6) easy to remember individual sites at which all sectors can participate, linked to a seventh site Pendidikan Net that we can begin to pool our knowledge and resources and begin to improve the quality of education in Indonesia. All comments, articles, news, and information that you register (including e-mail addresses) can be accessed from all three key education sector sites (SLTP.Net, SLTA.Net, & PTHP.Net) and also at Pendidikan.Net itself. For instance, from the SLTP.Net (Junior Secondary Education) Homepage you can directly access comments from lecturers at PTHP.Net (Higher Edn Homepage). At this network communication is shared between all education sectors. Hopefully through this sharing we can work together to begin the process of shaping educational development that will significantly benefit our learners, educators, and citizens.

Communication is an important factor within all areas of education. The first step is to get all sectors communicating (or at least able to). In the past communication has mainly been a one-way-street (top down).

Truly significant development will really begin to occur when all sectors are communicating and contributing effectively. A key factor currently inhibiting educator contribution in Indonesia is the welfare and working conditions of the teachers and lecturers in the field.

Change is beginning to occur and schools are currently being oriented towards School Based Management (SBM). Major teaching and teacher training institutions are also undergoing review. However, your participation is critical.

You can publish your Articles at Pendidikan Network.

If you do not already have an E-Mail address or you would like to have an address at Pendidikan.zzn.com please register using the form to the bottom-left of the main page. You can login and check your e-mail also at this point (or at http://pendidikan.zzn.com).

At Pendidikan.Net and all our sites your participation and assistance is highly valued. Successful improvement to the quality of education in Indonesia will only be achieved when we can mobilize* all the human resources available and begin to work together. A key element for achieving effective mobilization is communication.

There are two issues that we believe are very important for everyone to work on:

1. The Reading Habit. Try to read at least 2 articles every day from Media Indonesia Online:
Media Indonesia Online
and Republika Online
Republika Online

2. English Language Skills. If you read 1 article from The Jakarta Post every day you will certainy see some improvement.
TheJakartaPost.Com


dikutip dari http://pendidikan.net/eindex.html

27 April, 2007

EDUCATION

Educational System in ITB

(http://www.itb.ac.id/en/education/)

There are three kinds of academic programs at ITB, namely:

  • Undergraduate Program is normally completed within 4 years of full time study.
  • Master’s Program is normally completed within 2 years of full time study. Including completion of a thesis is required for the degree.
  • Doctoral Program takes approximately 3 to 4 years of full time study and research, including completion of a dissertation.

Undergraduate Program comprises at least 144 semester credit units and at the most 160 credit units which are divided into three levels:

  1. Common Preparatory Level with minimum of 36 semester credit units.
  2. Sarjana Muda Level with minimum of 72 semester credit units.
  3. Sarjana Level with minimum of 36 semester credit units.

Undergraduate Program students with high achievement are eligible to continue their studies to Master’s Program as an integrated part of the Undergraduate Program. Undergraduate Program students graduates with very high achievement are eligible to enroll to the Doctoral program directly.

Master’s Program comprises at least 36 semester credit units and 50 semester credit units at the most.

As for Doctoral Program, the number of loads in term of semester credit units is determined by the Graduate Program.

DUNIA PENDIDIKAN

kalau tentang pendidikan masih bingung so ..Lebih lengkapnya bisa dilihat langsung di http://id.wikipedia.org/wiki/Pendidikan

Pendidikan Anak Usia Dini

Pendidikan Anak Usia Dini atau disingkat PAUD adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan bagi anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.

Pendidikan anak usia dini merupakan salah satu bentuk penyelenggaraan pendidikan yang menitikberatkan pada peletakan dasar ke arah pertumbuhan dan perkembangan fisik (koordinasi motorik halus dan kasar), kecerdasan (daya pikir, daya cipta, kecerdasan emosi, kecerdasan spiritual), sosio emosional (sikap dan perilaku serta agama) bahasa dan komunikasi, sesuai dengan keunikan dan tahap-tahap perkembangan yang dilalui oleh anak usia dini.

Ada dua tujuan diselenggarakannya pendidikan anak usia dini yaitu:

  • Tujuan utama: untuk membentuk anak Indonesia yang berkualitas, yaitu anak yang tumbuh dan berkembang sesuai dengan tingkat perkembangannya sehingga memiliki kesiapan yang optimal di dalam memasuki pendidikan dasar serta mengarungi kehidupan di masa dewasa.
  • Tujuan penyerta: untuk membantu menyiapkan anak mencapai kesiapan belajar (akademik) di sekolah.

Bentuk Satuan Pendidikan Anak Usia Dini

Menurut Pasal 28 Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, bentuk satuan pendidikan anak usia dini dikelompokkan menjadi tiga, yaitu:

Jalur Pendidikan Formal

Terdiri atas Taman Kanak-kanak dan Raudlatul Athfal (RA) yang dapat diikuti anak usia lima tahun keatas. Termasuk di sini adalah Bustanul Athfal (BA).

Jalur Pendidikan Non Formal

Terdiri atas Penitipan Anak, Kelompok Bermain dan Satuan PAUD Sejenis. Kelompok Bermain dapat diikuti anak usia dua tahun keatas, sedangkan Penitipan Anak dan Satuan PAUD Sejenis diikuti anak sejak lahir, atau usia tiga bulan.

Jalur Pendidikan Informal

Terdiri atas pendidikan yang diselenggarakan di keluarga dan di lingkungan. Ini menunjukkan bahwa pemerintah melindungi hak anak untuk mendapatkan layanan pendidikan, meskipun mereka tidak masuk ke lembaga pendidikan anak usia dini, baik formal maupun nonformal.

Pendidikan Dasar

Pendidikan ini merupakan pendidikan awal selama 9 tahun pertama masa sekolah anak-anak, yaitu di Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP). Pada masa ini para siswa mempelajari bidang-bidang studi antara lain: - Ilmu Pengetahuan Alam - Matematika - Ilmu Pengetahuan Sosial - Bahasa Indonesia - Bahasa Inggris - Pendidikan Seni - Pendidikan Olahraga

Di akhir masa pendidikan di SD, para siswa harus mengikuti dan lulus dari Ujian Nasional (UN) untuk dapat melanjutkan pendidikannya ke SMP dengan lama pendidikan 3 tahun.

Pendidikan Menengah

Pendidikan menengah merupakan lanjutan pendidikan dasar, terdiri atas pendidikan menengah umum dan pendidikan menengah kejuruan. Pendidikan menengah berbentuk Sekolah Menengah Atas (SMA), Madrasah Aliyah (MA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), dan Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK), atau bentuk lain yang sederajat.

Pendidikan Tinggi

Pendidikan tinggi adalah jenjang pendidikan setelah pendidikan menengah yang mencakup program pendidikan diploma, sarjana, magister, spesialis, dan doktor yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi. Pendidikan tinggi merupakan bagian dari sistem pendidikan nasional seperti yang diatur dalam UU RI No. 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Jalur Pendidikan

Jalur pendidikan adalah wahana yang dilalui peserta didik untuk mengembangkan potensi diri dalam suatu proses pendidikan yang sesuai dengan tujuan pendidikan. Pendidikan di Indonesia, menurut Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dikelompokkan menjadi tiga jalur, masing-masing adalah:

  1. Pendidikan Formal
  2. Pendidikan Nonformal
  3. Pendidikan Informal

Pendidikan Formal

Pendidikan Formal merupakan pendidikan yang diselenggarakan di sekolah-sekolah pada umumnya. Jalur pendidikan ini mempunyai jenjang pendidikan yang jelas, mulai dari pendidikan dasar, pendidikan menengah, sampai pendidikan tinggi.

Pendidikan Non Formal

Pendidikan Non Formal paling banyak terdapat pada usia dini, serta pendidikan dasar, adalah TPA, atau Taman Pendidikan Al Quran,yang banyak terdapat di setiap masjid dan Sekolah Minggu, yang terdapat di semua gereja.

Selain itu, ada juga berbagai kursus, diantaranya kursus musik, bimbingan belajar dan sebagainya.

Pendidikan Informal

Pendidikan informal adalah jalur pendidikan keluarga dan lingkungan berbentuk kegiatan belajar secara mandiri.

Jenis Pendidikan

Jenis pendidikan adalah kelompok yang didasarkan pada kekhususan tujuan pendidikan suatu satuan pendidikan. Jenis pendidikan mencakup pendidikan umum, kejuruan, akademik, profesi, vokasi, keagamaan, dan khusus.

Pendidikan Umum

Pendidikan umum merupakan pendidikan dasar dan menengah yang mengutamakan perluasan pengetahuan yang diperlukan oleh peserta didik untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Bentuknya: Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Atas (SMA).

Pendidikan Kejuruan

Pendidikan kejuruan merupakan pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja dalam bidang tertentu. Bentuk satuan pendidikannya adalah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Untuk sekarang ini pemerintah sangat menganjurkan agar peserta didik mengikuti pendidikan ini... disamping siap kerja sekarang ini bisa melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi

Pendidikan Akademik

Pendidikan akademik merupakan pendidikan tinggi program sarjana dan pascasarjana yang diarahkan terutama pada penguasaan disiplin ilmu pengetahuan tertentu.

Pendidikan Profesi

Pendidikan profesi merupakan pendidikan tinggi setelah program sarjana yang mempersiapkan peserta didik untuk memasuki suatu profesi atau menjadi seorang profesional.

Pendidikan Vokasi

Pendidikan vokasi merupakan pendidikan tinggi yang mempersiapkan peserta didik untuk memiliki pekerjaan dengan keahlian terapan tertentu maksimal dalam jenjang diploma 4 setara dengan program sarjana (strata 1).

Pendidikan Keagamaan

Pendidikan keagamaan merupakan pendidikan dasar, menengah, dan tinggi yang mempersiapkan peserta didik untuk dapat menjalankan peranan yang menuntut penguasaan pengetahuan tentang ajaran agama dan/atau menjadi ahli ilmu agama.

Pendidikan Khusus

Pendidikan khusus merupakan penyelenggaraan pendidikan untuk peserta didik yang berkelainan atau peserta didik yang memiliki kecerdasan luar biasa yang diselenggarakan secara inklusif (bergabung dengan sekolah biasa) atau berupa satuan pendidikan khusus pada tingkat pendidikan dasar dan menengah (dalam bentuk Sekolah Luar Biasa/SLB).

Secara garis besar

Pendidikan biasanya berawal pada saat seorang bayi itu dilahirkan dan berlangsung seumur hidup.

Pendidikan (Catatan)

Pendidikan bisa saja berawal dari sebelum bayi lahir seperti yang dilakukan oleh banyak orang dengan memainkan musik dan membaca kepada bayi dalam kandungan dengan harapan ia akan bisa (mengajar) bayi mereka sebelum kelahiran.

Banyak orang yang lain, pengalaman kehidupan sehari-hari lebih berarti daripada pendidikan formal. Seperti kata Mark Twain, "Saya tidak pernah membiarkan sekolah mengganggu pendidikan saya."

Anggota keluarga mempunyai peran pengajaran yang amat mendalam -- sering kali lebih mendalam dari yang disadari mereka -- walaupun pengajaran anggota keluarga berjalan secara tidak resmi.

Kualitas Pendidikan

Ada dua faktor yang mempengaruhi kualitas pendidikan -- khususnya di Indonesia -- yaitu:

  1. Faktor Internal meliputi jajaran dunia pendidikan baik itu Depdiknas, Dinas Pendidikan Daerah dan juga sekolah yang berada di garis depan.
  2. Faktor Eksternal adalah masyarakat pada umumny

PENDIDIKAN

pemerintah masih belum bisa secara maksimal memperhatikan masalah pendidikan. banyak sekali contoh dimana pendidikan di indonesia sangat kacau..... walau ada sedikit yang menggembirakan... (tim olimpiade fisika)....

bagaimana halnya mereka yang udah lulus.... materi pelajaran.... unas .... mutu guru....
AYO BERSAMA MEMBANGUN PENDIDIKAN BANGSA....

DIBLOGGER INI BISA PULA DIAKSES TENTANG PROGRAM AKTA 4 BESERTA MATERI ATAUPUN MAKALAHNYA.....
INSYA ALLAH AKAN SAYA TAMPILKAN TANGGAL 2 MEI 2007...


Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat. Pendidikan meliputi pengajaran keahlian khusus, dan juga sesuatu yang tidak dapat dilihat tetapi lebih mendalam yaitu pemberian pengetahuan, pertimbangan dan kebijaksanaan. Salah satu dasar utama pendidikan adalah untuk mengajar kebudayaan melewati generasi.

Jenjang Pendidikan

Jenjang pendidikan adalah tahapan pendidikan yang ditetapkan berdasarkan tingkat perkembangan peserta didik, tujuan yang akan dicapai, dan kemampuan yang dikembangkan. Pendidikan di Indonesia mengenal tiga jenjang pendidikan, yaitu pendidikan dasar (SD/MI/Paket A dan SLTP/MTs/Paket B), pendidikan menengah (SMU, SMK), dan pendidikan tinggi. Meski tidak termasuk dalam jenjang pendidikan, terdapat pula pendidikan anak usia dini, pendidikan yang diberikan sebelum memasuki pendidikan dasa