26 December, 2010

ANTRI TIKET FINAL

Di Indonesia masalah urusan antri sangat disepelekan, ya mungkin pembelajaran tentang antri harus lebih ditekankan sejak kecil. Seperti hari ini yang terjadi di GOR Bung KArno JAkarta. Suporter yang ingin membeli tiket Masuk final leg ke 2 di tempat ini sangat tidak teratur. Ini akibat ketidaksiapan panitia penyelenggara dimana PSSI yang punya gawe.

Antri tiket kan harusnya satu-satu... tapi yang terjadi adalah berebut. ya kalo antri tiket final Indonesia MAlaysia ini buka pagi .. lha yang datang saja jam 5 pagi.. sampai jam 12 belas belum dibuka... apa nggak kelelahan.. lemes... makanya banyak yang pingsan, sudah begitu mereka dorong-dorongan. BAhkan kabar terakhir ada seoarang pemulung yang ikut antri pingsan lalu meninggal. SAya kira dia antri.. lalu nggak makan pagi... siang.. desak-desak pingsang.. akhirnya meninggal. LIHAT DONK PSSI...

Pembelian tiket secara online pun tak bisa, benar-benar kasihan negara ini, kelihatannya nggak ada orang yang ahli teknologi yang bantu,... apa memang dibuat begitu ya... semua harus diajari mulai sekarang. Didik, mendidik bangsa menjadi lebih baik, kalau , masyarakat tertib secara tidak langsung akan mendapatkan simpati dari seluruh dunia. Ayo.. bangsa Indonesia... GAruda di dadanya harus menjadi lebih baik dalam kemasyarakatan terutama masalah mengantri ini.

17 December, 2010

Jangan terlalu Banyak Extra Pelajaran

Jangan menganggap dengan memberikan kegiatan extra pada anak bisa menjadikan anak lebih baik. Beberap anak yang saya temui mereka kebanyakan juga mengeluh akibat presure dari orang tua mereka. Mungkin maksud dari orang tua baik, tapi hal itu tidak bisa dibenarkan juga. ANak-anak harus ada waktu bermain setiap hari... jangan bermain ditentukan harinya, ini bisa merusak kebahagiaan dasar mereka.

Kegiatan extra boleh diberikan selama kegiatan santai mereka juga seimbang. Kadang les pelajaran sekolah juga dilakukan sehingga menyita waktu mereka. Tingkat kejenuhan anak sangatlah tinggi, karena mereka hanya ingin santai, untuk menggapai segala sesuatu saja memang harus diarahkan api jangan terlalu ketat.

Disiplin itu baik, tapi alangkah lebih baik tanyakan pada mereka yang melakukannya, bagaimana agar komunikasi tetap berjalan, prestasi meningkat dan keinginan mereka bisa tersalurkan. Kebahagiaan anak adalah segalanya....

11 December, 2010

SEPAKBOLA MENDIDIK KITA BERSATU

Tahu nggak kenapa PSSI tidak bisa diotak-atik sama pemerintah, karena sepakbola harus independent tak boleh ada campur tangan pemerintah. Lihat saja Nurdin Halid yang samapai sekarang masih tetap bertahan sebagai ketua umum PSSI, sampai-sampai Presiden mengadakan musyawarah bersama sepakbola di Malang guna memajukan Sepakbola Indonesia yang tak kunjung maju.

Nah sekarang ini, piala asia Tenggara menang dan juara group dengan mengantungi 3 kali menang terus. Baru kali ini lho Indonesia menang terus di penyisihan group. Lihat sekarang ini, semua TV, Infotainment menceritakan Timnas Indonesia. Kita semua berharap kali ini Indonesia bawa pulang piala AFF.

Masyarakat seperti bersatu, mendukung Timnas, ya sepakbola juga merupakan alat pemersatu bangsa. Semua dari berbagai suku, adat bersatu fokus menEriakkan INDONESIA MENANG... Bawalah GAruda Terbang tinggi wahai punggawa bangsa....

04 December, 2010

Indonesia Menang

Saya nggak tahu... sekarang ini seneng atau bangga, tapi yang pasti kemenangan Sepakbola Indonesia atas LAos (6-0) dan Malaysia (5-1) merupakan hal yang paling dinanti oleh masyarakat Indonesia. Sudah lama nggak menang, nggak punya piala.

Walau di Timnas saat ini ada pemain naturalisasi yaitu Irfan Bachdim dan Christian Gonzales tapi gol ke gawang lawan diciptakan oleh pemain-pemain Indonesia yang lain juga. Cuman sekarang lebih banyak, jadi jangan sombong dululah.... bahaya... LAwan Thailand, lalu masuk semifinal, ke Final dan menang masih jauh.... moga bisa bawa piala AFF Ke Indonesia... Semangat deh.

Semangat Mengajar Kendur

Setelah mengajar beberapa tahun ini, saya merasakan kebosanan, maklum materi yang diajarkan sudah tidak memenuhi kriteria yang saya inginkan sedangkan siswa harus tetap mendapatkan. Berbagai cara sudah saya coba, kebentur masalah modal.

Memang pemerintah sudah memperhatikan, tapi masih belum bisa kita maksimalkan. Dana BOS lah, ... Pendamping.... atau tunjangan guru.... dan lainnya. Memotivasi sendiri memang agak ribet, lebih enak memotivasi orang lain. Mengajar mungkin sudah menjadi keharusan ya... tapi saya ingin berbuat lain dulu... baru setelah itu akan mengajar lagi.... cuman bagaimana memulainya..?!?