24 October, 2015

NAIK BIS TRANS SIDOARJO

Beberapa hari yang lalu admin sekeluarga mencoba naik Trans Sidoarjo, angkutan publik baru bagi warga Sidoarjo yang mirip Bus TransJakarta. Kalau Bus Transjakarta ada jalur khusus kalau bus Trans Sidoarjo nggak ada, kalau yag lainnya sama deh kelihatannya,,, Halte, bentuk bis dan fasilitasnya, kenyamanannya (baik untuk umum dan pendidikan / pelajar sudah ok)... eh bayarnya nggak juga sama .. pakai karcis ketika naik Bus.




Tempat duduk tidak banyak cuman disediakan gantungan pegangan (berdiri). Bus Trans Sidoarjo merupakan sumbangan dari Kementerian Perhubungan dan pengelolaannya diserahkan ke DAMRI. Launching pertama sempat di demo oleh kendaraan umum lain yang jalurnya dilewati... tapi dengan rapat dan negoisasi yang intens akhirnya terjadi persetujuan.

Ada beberapa hal (kritikan membangun) untuk kelangsungan BUS TRANS SIDOARJO ini :
1. Kurangnya Halte Bis (lokasi halte satu dengan lainnya terlalu jauh)
2. Fasilitas pemberhentian akhir baik di Porong dan Bungurasih sangat kurang representatif
2. sistem pembayaran yang berupa karcis rawan korupsi.


Ini pengalaman kami ketika naik pertama kali Bis Trans Sidoarjo, dimana harga tiket jauh dekat Rp 5000,- (umum) sedangkan untuk pelajar Rp 1000,-. Ketika sang kondektur (cewek kelihatannya baru dan masih muda-muda) menarik biaya tidak lansung memberikan karcis kepada penumpang. Setelah ditanyakan baru diberi (itupun tidak menyobek karcis baru). Bahkan ketika dikroscek oleh petugas dan ditanyai jumlah penumpang sama jumlah karcis yang dijual kok nggak sama (beda jauh) katanya lupa belum dikasih. JAwaban dari petugas hanya : "Dijual ya karcisnya " ......

Inilah yang terjadi, kalau seperti ini bagaimana bisa maju, biaya mahal dan masih sedikitnya penumpang Trans Sidoarjo bisa mengakibatkan kerugian yang besar. Mereka masih muda saja berani begitu bagaimana selanjutnya ?


05 July, 2015

KEJUJURAN PENDIDIKAN

Kami para pendidik / guru yang senang melihat anak didik berhasil..... adakalanya para pendidik melakukan hal yang sangat berlebih untuk mengahsilkan hal yang terbaik untuk para siswa. Pendidikan merupakan hal pokok yang harus dijaga agar masa depan bangsa dan negara ini semakin terarah.

Kejujuran merupakan pondasi dasar dari pendidikan, banyak sekali kejadian yang membuat tercorengnya dunia pendidikan. Sudah banyak tulisan dimana-mana... tapi kalau semua sudah terkoordinir dengan rapi dan terlihat sistem yang baik... kejahatan menjadi terlihat seperti kebaikan.

Hal inilah yang akan menghancurkan intelektual murni anak didik...... Nilai baik bukan tujuan utama pendidikan... tapi aklak yang baik itu merupakan tuntutan hal utama...... Sebaik apapun suatu hal yang tak baik pasti akan terbongkar... Allah tidak pernah tidur... Allah Maha Tahu. Semoga pendidikan menjadi semakin baik ke depan Amin.

19 February, 2015

KURIKULUM 2013 DITUNDA KEMBALI KE KTSP

Pendidikan Indonesia kembali diuji dengan pergantian dari kurikulum 2013 kembali ke kurikulum sebelumnya, begitu yang disampaikan Bapak Menteri Anis Baswedan. Repotnya sebagian sekolah yang sudah melakukan kurikulum 2013 selama 3 semester dianjurkan untuk terus menggunakan.

sedangakan sekolah lainnya silahkan ke KTSP dulu dan dinanti paling lambat di tahun 2020 sudah mengikuti kurikulum 2013.... aneh juga ya... apa nggak ribet... tapi begitulah kenyatannya. Pendidikan kita sebelum kurikulum 2013 masih berbasis pada penilaian angka sehingga masyarakat terbiasa seperti itu karena sudah sejak duluuuu kala... nah kalau dirubah kelihatnnya masih harus membiasakan deh...

lihat saja semester 1 tahun ajaran 2014-2015 yang hampir seluruh Indonesia menerpakan kurikulum 2013 dimana nilai raportnya yang beitu jlimet... nggak ada angkanya .. hanya tulisan buanyak lagi wkwkwk ... mungkin penilaian inilah yang perlu disederhanakan... jadi masih ada angka dan mungkin tulisan lebih banyak (1 lembar nilai angka 2 lembar kata-kata). Ok itu dulu,... lama nggak cerita di blog ini... Pendidikan untuk Bangsa Negara memang harus lebih baik.