Banyak lulusan sarjana di Indonesia yang hanya menggantungkan pada pmerintah. komentar dari wakil rakyat kita di senayan sono.... depdiknas salah dalam menerapkan sistem yang ada sehingga gagal melahirkan lulusan yang mandiri dan siap bersaing. 75% lulusan sarjana pasti masuk PNS sedangkan 25% yang bekerja mandiri. Tapi kalau dilihat secara sekilas sih malah banyak yang nganggur .... Lihat saja jurusan manjemen yang meluluskan banyak lulusan tapi sulit sekali diserap pasar, dan merekapun hanya mengandalkan lamaran ke perusahaan-perusahaan. mungkin hanya 1 % yang bisa bekerja mandiri (atau bahkan kurang ya?).
Kenapa bisa begitu ? Dulu ketika saya kuliah dan menanyakan mengapa tidak ada pelatihan yang efektif pada mahasiswa.. para dosen, dekan, rektor menjawab " ya kalau mau usaha mandiri mas salah milih jurusan ..!?!? PAnas telinga saya, padahal waktu itu adalah acara penjelasan yudisium dan perpisahan fakultas yang mengundang nara sumber dari luar yang memiliki usaha/ perusahaan besar di Surabaya.
Inilah sebnarnya yang terjadi, Mahasiswa hanya disuruh mengikuti pelajaran sampai tuntas.. lulus , bisa cari pekerjaan. Sekarang ijasah mereka mungkin tak bisa dipakai bila melamar ke perusahaan, karena mereka ingin pokoknya kerja, jadi SMA saja sudah cukup.
Apa yang perlu dibenahi....! Mari bersama mulai dari diri kita sendiri untuk terus memotivasi lulusan baru untuk bisa membuka usaha baru. DPR ? bisanya hanya mencaci... Tunjukkan donk kepedulianmu dengan menaikkan anggaran pendidikan ... Kalau seperti ini terus.. 10 tahun lagi pasti ada generasi yang ber SDM paling terendah di Asia bahkan dunia.
No comments:
Post a Comment