Sekarang ini metode guru untuk mendapatkan bagi hasil dari pembelian buku utama agak berat karena adanya BSE sehingga harga tidak boleh naik terlalu tinggi.... alhasil LKS menjadi tumpuannya. Sayangnya buku LKS ini menjadi gejolak dibeberapa daerah.
Kisah 'Bang Maman dari Kali Pasir' dalam buku Lembar Kerja Siswa (LKS) kelas 2 SD cukup membuat terkejut para orang tua. Kendati maksudnya baik, mengajarkan nilai moral, konten cerita yang tak sesuai dengan umur hendaknya tak disampaikan. Ingat, anak bukan orang dewasa mini.
"Kalau untuk membedakan baik dan buruk itu sangat banyak yang bisa diceritakan. Bukan dengan hal-hal yang nggak pantas. Sinetron saja sudah seperti itu. Dengan hal-hal yang disampaikan sinetron, di mana lagi dia harus berlindung, apalagi hal itu diujikan walaupun maksudnya baik," jelas Eka yang sudah menulis ratusan buku cerita anak ini.
Lantas siapa yang harus bertanggung jawab? Eka menjawab, jika buku sudah beredar, penerbitlah yang bertanggung jawab paling utama karena harus memiliki kriteria-kriteria yang jelas soal buku anak.
Selain itu, tanggung jawab hendaknya berada di pihak sekolah dan guru. Namun, orang tua hendaknya tidak pasrah total pada sekolah.
"Pihak pertama orang tua. Masa nggak tahu asal usulnya, tahu-tahu buku itu datang. Orang tua harus bisa menyaring. Kadang-kadang ya ini buruk sangkanya, ada permainan penerbit dengan sekolah. Kalau bukunya dibeli sekolah, dapat persenan sekian. Mungkin 95 persen isi bukunya secara keseluruhan bagus, namun ada nyelip 5 persen yang seperti itu," imbuhnya.
"Orang tua harus lakukan proteksi. Kalau tidak, akan kesulitan. Kalau memang ada unsur bisnis begitu, harus dilawan dengan keras, kalau cuma protes doang, hilang nanti ada lagi," jelas Eka.
Buku LKS Pendidikan Lingkungan Budaya Jakarta itu terbitan CV Media Kreasi. Dalam kisah "Bang Maman dari Kali Pasir" di buku itu, diceritakan Bang Maman meminta seorang perempuan bernama Patme untuk mengaku-ngaku sebagai istri simpanan Salim. Tindakan itu dilakukan agar putri Bang Maman yang bernama Ijah, mau menceraikan Salim. Bang Maman ingin Ijah cerai dari Salim karena sang menantu sudah jatuh miskin.
CV Media Kreasi sendiri mengakui ada salah cetak dengan tambahan kata 'simpanan' di belakang kata 'istri' yang seharusnya tidak ada. Buku itu akan ditarik pada Jumat 13 April 2012 besok. (dikutip dari detik.com)
12 April, 2012
11 April, 2012
LUCU
lucu... menarik... tapi mendidik merupakan satu hal yang bisa meningkatkan daya terima materi yang disampaikan ke peserta didik. ya apabila melakukan semua pendidikan dengan lebih santai dan mengena kemungkinan besar yang disampaikan akan lebih banyak yang diterima.
Banyak sekali kapasitas gur yang seperti ini, sayang jumlahnya banyak hanya dikota-kota besar, kalau di kota kecil sedikit sekali. Padahal apapun yang dilakukan dimanapun tempatnya kalau hasilnya bisa membuat keuntungan bagi seluruh manusia pastilah akan dikenang.
SO berkarya untuk masa depan ... lebih berkorban 1 tahun tapi bisa menikmati hasilnya 5 tahun daripada bekerja seumur hidup tapi hasilnya tidak memuaskan...
Banyak sekali kapasitas gur yang seperti ini, sayang jumlahnya banyak hanya dikota-kota besar, kalau di kota kecil sedikit sekali. Padahal apapun yang dilakukan dimanapun tempatnya kalau hasilnya bisa membuat keuntungan bagi seluruh manusia pastilah akan dikenang.
SO berkarya untuk masa depan ... lebih berkorban 1 tahun tapi bisa menikmati hasilnya 5 tahun daripada bekerja seumur hidup tapi hasilnya tidak memuaskan...
Subscribe to:
Posts (Atom)