Beberapa hari ini saya merasa agak terpancing emosi ... terbawa berita yang sangat tidak enak kalau kita baca. ya SMAN favorit di Ngawi telah mencoreng pendidikan bangsa ini, gimana tidak,. satu sekolah tidak lulus semua dan dengan nilai tidak jauh beda. Sungguh sangat disayangkan moral anak didik kita ini. Mereka lebih percaya jawaban dari orang daripada jawaban sendiri (dikirim via SMS). KEnapa mereka tidak mencoba menjawab sendiri dulu lalu dicocokkan ?
Inilah sebenarnya potret buram pendidikan kita yang mungkin juga berlaku di beberapa sekolah di Indonesia. Kepercayaan diri, kebanggaan akan hasil sendiri sangat minim sekali. Jujur menjadi kata bahkan perbuatan yang mahal harganya dan sulit direalisasikan.
Kita semua pasti berharap agar penanganan kasus ini cepat terselesaikan dan dapat diketahui sebabnya. Tapi sangat disayangkan keputusan yang diambil Dinas pendidikan terkait.... mereka akan melaksanakan ujian ulang dikarenakan tidak ada yang lulus karena jawaban sama semua... LUCU. Yang salah jawabannya bukan soalnya, ini harus diluruskan. So keputusan dari DInas Pendidikan sangat tidak mendidik bahkan terkesan menghancurkan masa depan bangsa. Mungkin Positif bagi Sekolah tersebut tapi bisa menimbulkan kesalahan penafsiran bagi siswa, masyarakat. Karena ternyata yang salah siswa bisa diulang.
Ingat tidak tahun lalu Juara olimpiade Fisika se Indonesia yang berasal dari kota Semarang harus menerima hasil tidak lulus ? Apa dikarenakan dia sendiri tidak satu sekolah. Anak ini harus ikut ujian ulang bukan SMU tapi Kejar PAket. BAyangkan....
Bagaimana pendapat anda ?
No comments:
Post a Comment