14 August, 2010

Tabung, Selang, Regulator dan Kompor Gas Elpiji

Ketika menerima gratis satu set peralatan dari Pemerintah Tabung, Selang, Regulator dan Kompor Gas Elpiji kami semua rakyat indonesia sangat senang. Dengan iklan yang dikeluarkan pemerintah bahwa elpiji lebih hemat bersih dan aman kami semua merasa diuntungkan, tapi itu terjadi 3 tahun lalu.

Sekarang semua berubah menjadi rasa takut, setiap hari terjadi ledakan tabung gas elpiji dkarenakan banyak hal. BAhkan karena sindrome ini kami yang notabene keluarga berpendidikan (Kakaek guru, BApak GUru, saya juga guru heheheh) juga merasa khawatir. Kejadian ini sudah 1 bulan yang lalu dimana tabung gas elpiji dirumah mendesis (bersuara) + bau elpiji. Sesuai petunjuk di MEdia kami taruh kaos basah diatas tabung dan kami tidak menyalakan api alias tak memasak.

Setelah kami selidiki ternyata regulator bermasalah, ya akhirnya beli regulator seharga Rp 65.000,- (yang katanya lumayan baik ada juga sih yang 35 ribu cuman cepet rusak). PAdahal satu tahun yang lalu saya sudah mengganti selang + Kompor + Regulator kok ya masih cepet rusak ya... untung tabungnya ditukar terus kalau habis.

Sekedar masukan saja buat Pemerintah, kelihatannya Tabung, Selang, Regulator dan Kompor Gas Elpiji memang harus diganti lagi karena usia pakai mereka sudah aus. JAngan dibiarkan saja, lihat pasti ada yang bocor terus. HArusnya ini sudah diketahui pemerintah karena peralatan tidak mungkin awet selamanya ada kadaluarsa.

BAgi yang berpenghasilan oke sih nggak masalah kalo yang berpenghasilan pas apalagi kurang ? pakai yang ada dan blarrrr..... kok hal kayak begini pemerintah nggak ngerti ya... apa ngerti tapi dibiarkan, apa masyarakat disuruh beli sendiri ? KAlau pakai kompor minyak kalau rusak tinggal ganti sumbu, bocor bisa ditembel sendiri.


GIMANA PEMERINTAH... DENGARKAN DONK...

No comments: