Kali ini saya sudah bisa membuktikan, bahwa saya bisa mendidik siswa-siswi menjadi yang disegani. Walau sekolah negeri dan tidak seperti sekolah favorit (karena berada dipinggir) dengan orang tua siswa yang kebanyakan pedagang pasar tapi saya bisa mendapatkan emas dari mereka. Melatih mereka menjadikan juara + mendapat piala.
Kebanggaan tersendiri, tapi semua itu juga harus mendapat dukungan dari guru lainnya dan yang paling penting orang tua. Fungsi saya hanya sekedar melatih. Dukungan full dari orang tua juga sangat saya butuhkan. Ada beberapa yang nakal juga sampai sama orang tuanya tidak dipercaya (karena sering menipu) sehingga ketika dia bilang ikut lomba orang tua tidak percaya sama sekali. Akhirnya saya harus datang kerumahnya dan menjelaskan semua.
Belum menjadi yang nomer satu sih... tapi itu sudah bisa membuat saya bangga sekali. Kebanggaan ini saya rasakan sampai tak bisa menahan haru. Inilah bukti bahwa semua orang itu sama cuman bagaimana mereka mendapatkan perhatian dari siapa saja yang disekitarnya dan memberi motivasi. Cita-cita saya sudah tercapai dalam mengajar, mungkin saya hanya berkeinginan lebih untuk level diatasnya. Hanya satu yang saya tanamkan dan sangat mendasar ... SAYA BISA... SAYA PASTI BISA.... dan berlatih terus menerus...
23 November, 2010
11 November, 2010
Pendidikan BAngsa
Kali ini kritik terhadap pendidikan bangsa ini sangat perlu dilakukan lagi, maklum.. ternyata korupsi di pemerintahan masih ada, tapi lebih bersifat profesional. Sebenarnya dalam bisnis korupsi sudah tidak ada, tapi coba saja lihat semua dengan teliti. TEtap. TErbukti dari perekrutan CPNS yang bebebrapa hari yang lalu meledak karena calo salah strategi. NAh kalo calo itu benar cara memasukkan CPNS pasti tidak akan terbongkar.
Berhubung yang tertipu banyak akhirnya mereka melaporkan kejadian itu. NAh apakah dikota lain juga seperti itu ? kemungkinan besar masih seperti itu. KOrupsi dan Nepotisme yang masih begitu mengakar di Indonesia memang harus terus dilakukan pemberantasan yang baik dan terus diawasi. Dan Pendidikan bangsa akan korupsi harus segera masuk Kurikulum sekolah. KOrupsi dikehidupan sehari-hari harus juga didisiplinkan bin dihapus. Lihat siswa yang datang terlambat, malas belajr, tidak mengerjakan PR dan bermain sendiri waktu belajar. Ini merupakan korupsi yaitu korupsi waktu..
Berhubung yang tertipu banyak akhirnya mereka melaporkan kejadian itu. NAh apakah dikota lain juga seperti itu ? kemungkinan besar masih seperti itu. KOrupsi dan Nepotisme yang masih begitu mengakar di Indonesia memang harus terus dilakukan pemberantasan yang baik dan terus diawasi. Dan Pendidikan bangsa akan korupsi harus segera masuk Kurikulum sekolah. KOrupsi dikehidupan sehari-hari harus juga didisiplinkan bin dihapus. Lihat siswa yang datang terlambat, malas belajr, tidak mengerjakan PR dan bermain sendiri waktu belajar. Ini merupakan korupsi yaitu korupsi waktu..
04 November, 2010
Bimbingan Belajar / BIMBEL / LBB
BEberapa hari ini saya sangat tertarik akan Bimbingan belajar, mencari tahu 5 W 1 H. Ada juga teman yang sudah berhasil mendirikan LBB sehingga membuat saya semakin tertarik. Seharusnya kalau sistem pendidikan di INdonesia baik tidak perlu adanya LBB / BImbel. KArena jaminan lulusan akan baik dan tidak perlu Les lagi.
Ada beberpa pengertian yang salah yang terjadi di masyarakat dan sudah menjadi hal yang biasa. Salah satunya adalah apabila anaknya di masukkan di BImbingan belajar maka mereka akan terjamin masuk di SMP / SMA / Universitas NEgeri sehingga ketika berada di BIMBEL yang ada hanya latihan soal terus menerus. TApi inilah yang menimbulkan pertumbuhan minat yang cukup besar di masyarakat apalagi orang tua kadang tidak sempat mengajari anak-anaknya atau kadang tidak paham pelajaran anak, so LEs kan saja begitu solusinya.
KArena banyak sekali yang menginginkan anaknya ikut Bimbingan belajar maka secara otomatis jumlah BIMBEL meningkat sangat pesat. Biaya ? Orang tua tak begitu peduli apalagi yang berduit banyak....... Apapun akan dilakukan demi anak tercinta
Ada beberpa pengertian yang salah yang terjadi di masyarakat dan sudah menjadi hal yang biasa. Salah satunya adalah apabila anaknya di masukkan di BImbingan belajar maka mereka akan terjamin masuk di SMP / SMA / Universitas NEgeri sehingga ketika berada di BIMBEL yang ada hanya latihan soal terus menerus. TApi inilah yang menimbulkan pertumbuhan minat yang cukup besar di masyarakat apalagi orang tua kadang tidak sempat mengajari anak-anaknya atau kadang tidak paham pelajaran anak, so LEs kan saja begitu solusinya.
KArena banyak sekali yang menginginkan anaknya ikut Bimbingan belajar maka secara otomatis jumlah BIMBEL meningkat sangat pesat. Biaya ? Orang tua tak begitu peduli apalagi yang berduit banyak....... Apapun akan dilakukan demi anak tercinta
Subscribe to:
Posts (Atom)