kalau 2 tahun yang lalu test SIM C langsung lulus.... kali ini test SIM A di teori saja nggak lulus.... hari ini tadi saya mengikuti ujian test SIM A (heheheh baru sempat ngurus). Pertama kali kita akan disuruh beli map + fotocopy KTP. Lalu test kesehatan (bayar Rp 20 rb) yang ditest ya melihat tulisan baik jarak jauh maupun dekat tapi warna.
Lulus test ini berikutnya membayar asuransi senilai 30 ribu, baru masuk keloket administrasi di Kepolisian. Lalu kita diberi no urut panggil test teori. disini ini nanti yang test ada SIM C dan SIM A. setelah menunggu giliran akan masuk ujian test SIM A. ruangan dibagi menjadi 2 bagian separo untuk SIM C separo lagi SIM A.
Cara menjawab akan ditunjukkan, dimana tinggal tekan tombol A,B,C dan reset. Soal ada di layar depan. Sebelah kanan untuk SIM A sedangkan kiri untuk SIM C. Setelah penjelasan cara pemakaian tombol dicoba dulu. SOal berjumlah 30 dan setiap soal diberi waktu 1 menit dengan peringatan 30 detik pertama, lalu kurang 10 detik. Tidak boleh menjawab ketika waktu selesai. Perubahan ke soal berikutnya menunggu waktu 5 detik, ingat posisi menunggu ini tidak bisa digunakan untuk menjawab, karena akan muncul kunci jawaban di bawah. Demikian seterusnya.
Untuk soal ada undang-undang lalu lintas 3 soal, rambu 5 soal, lihat posisi 5 soal, polisi mengatur kendaraan 5 soal, berat kendaraan, waduh yang lainnya tadi apa yaa lupa... soalnya cepet sih....
Selesai mengerjakan soal akan ditampilkan berpa nilainya, untuk nilai 60 kebawah tidak bisa lulus (mengikuti ujian 2 minggu lagi) sedangkan yang lulus boleh mengikuti ujian praktek. Nah cerita saya sampai disini... karena sekarang ini saya masih kurang nilainya, karena nilai saya 47. ada 4 soal yang ketika saya menjawab tombol tidak berfungsi... wkwkwk jadi dianggap salah.... tapi seneng deh, karena semua orang menyarankan bayar saja... kalau saya sih coba dulu.... ini pengalaman membuat SIM A, semoga dari pengalaman saya teman-teman sudah siap. Doakan 2 minggu lagi bisa ya...
No comments:
Post a Comment