Ya... beberapa tahun saya sudah abdikan diri ini ke dunia pendidikan... kali ini saya sudah dirndung kebosanan... apa perlu reflesing ya.... mengabdi ke hal yang lain... mengajar tidak hanya di sekolah bisa di tempat lain...
ya ilmu bisa kita berikan pada siapa saja tak pandang di dunia formal maupun non formal.. sekarang waktunya mencari ilmu... untuk meningkatkan pengetahuan dan lebih bisa memberi ... nggak tahu gimana caranya... masih dicari cari... kalau sudah bisa baru nanti meningkatkannya lebih lagi
Dunia pendidikan sudah saya lalui beberapa tahun khususnya formal... waktunya mengisi kekosongan penambahan ilmu pengetahuan.. walau dapat sedikit akan langsung saya berikan apapun ilmu itu yang penting bermanfaat
23 December, 2011
16 December, 2011
BOS 2012
Masih berbicara masalah BOS yang tahun ini pelaksanaannya tidak sesuai harapan, seperti postingan sebelumnya bahwa BOS 2012 turun lebih awal pemerintah sudah menyiapkan cara yang cepat dan tepat untuk mengatasi kecepatan penyaluran BOS
"Pada 2012, pemerintah pusat akan menambah anggaran dana biaya operasional sekolah (BOS) untuk menghindari pembebanan biaya kepada orangtua siswa di sekolah negeri," kata Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi saat melakukan pengarahan umum kepada pejabat pemerintah di Provinsi Sulawesi Barat, Kamis (15/12/2011).
Dalam acara pengarahan umum itu, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) didampingi Gubernur Sulawesi Barat Anwar Adnan Saleh dan Wakil Gubernur Aladin S Mengga.
Ia mengatakan, selain menambah anggaran dana BOS, penyaluran dana BOS juga akan dilakukan melalui revisi pada tahun 2012, mengingat penyaluran dana BOS oleh pemerintah di tingkat provinsi di sejumlah daerah di Indonesia pada tahun sebelumnya selalui menuai masalah.
"Pada tahun sebelumnya, anggaran dana BOS disalurkan melalui pemerintah provinsi, tetapi selalu menuai masalah karena terkadang penyaluran oleh pemerintah provinsi di sejumlah wilayah Indonesia selalu terlambat karena dilaksanakan setelah pelaksanaan ujian nasional," katanya.
Oleh karena itu, menurutnya, dana BOS yang akan digunakan menunjang pendidikan di sekolah dalam rangka peningkatan sarana dan prasarana serta mutu pendidikan tidak dapat digunakan secara efektif.
Menurutnya, hal tersebut mendorong pemerintah pusat untuk berencana mengubah penyaluran dana BOS, dan tidak akan lagi menyalurkannya melalui pemerintah di tingkat provinsi, tetapi akan disalurkan langsung ke sekolah penerima BOS.
"Jadi pada 2012 dana BOS akan disalurkan langsung ke sekolah, tidak lagi oleh pemerintah di tingkat provinsi, karena dinilai efektif," katanya. Perkecualian Sebanyak 57 kabupaten di daerah terpencil dan daerah kepulauan mendapat dispensasi penyaluran dan pelaporan dana bantuan operasional sekolah. Dispensasi itu diberikan karena kondisi geografis yang berbeda dengan daerah lain.
”Di luar kabupaten-kabupaten yang terpencil, jika masih terlambat dalam menyalurkan dana BOS (bantuan operasional sekolah), akan dikenai sanksi,” kata Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh dalam sosialisasi BOS 2012 kepada para kepala dinas pendidikan kabupaten di Jakarta, Selasa (13/12) malam. (dikutip dari Kompas.com)
"Pada 2012, pemerintah pusat akan menambah anggaran dana biaya operasional sekolah (BOS) untuk menghindari pembebanan biaya kepada orangtua siswa di sekolah negeri," kata Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi saat melakukan pengarahan umum kepada pejabat pemerintah di Provinsi Sulawesi Barat, Kamis (15/12/2011).
Dalam acara pengarahan umum itu, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) didampingi Gubernur Sulawesi Barat Anwar Adnan Saleh dan Wakil Gubernur Aladin S Mengga.
Ia mengatakan, selain menambah anggaran dana BOS, penyaluran dana BOS juga akan dilakukan melalui revisi pada tahun 2012, mengingat penyaluran dana BOS oleh pemerintah di tingkat provinsi di sejumlah daerah di Indonesia pada tahun sebelumnya selalui menuai masalah.
"Pada tahun sebelumnya, anggaran dana BOS disalurkan melalui pemerintah provinsi, tetapi selalu menuai masalah karena terkadang penyaluran oleh pemerintah provinsi di sejumlah wilayah Indonesia selalu terlambat karena dilaksanakan setelah pelaksanaan ujian nasional," katanya.
Oleh karena itu, menurutnya, dana BOS yang akan digunakan menunjang pendidikan di sekolah dalam rangka peningkatan sarana dan prasarana serta mutu pendidikan tidak dapat digunakan secara efektif.
Menurutnya, hal tersebut mendorong pemerintah pusat untuk berencana mengubah penyaluran dana BOS, dan tidak akan lagi menyalurkannya melalui pemerintah di tingkat provinsi, tetapi akan disalurkan langsung ke sekolah penerima BOS.
"Jadi pada 2012 dana BOS akan disalurkan langsung ke sekolah, tidak lagi oleh pemerintah di tingkat provinsi, karena dinilai efektif," katanya. Perkecualian Sebanyak 57 kabupaten di daerah terpencil dan daerah kepulauan mendapat dispensasi penyaluran dan pelaporan dana bantuan operasional sekolah. Dispensasi itu diberikan karena kondisi geografis yang berbeda dengan daerah lain.
”Di luar kabupaten-kabupaten yang terpencil, jika masih terlambat dalam menyalurkan dana BOS (bantuan operasional sekolah), akan dikenai sanksi,” kata Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh dalam sosialisasi BOS 2012 kepada para kepala dinas pendidikan kabupaten di Jakarta, Selasa (13/12) malam. (dikutip dari Kompas.com)
07 December, 2011
BOS 2012 Turun Di Awal Bulan
Seperti yang sudah diketahui, bahwa BOS 2011 sering terlmbat ?! Dana bantuan operasional sekolah tahun 2012 dijadwalkan dicairkan di semua sekolah pada 9-16 Januari 2012. Pencairan dana BOS memakai mekanisme baru yang lebih cepat ketimbang mekanisme 2011 sehingga tidak ada alasan keterlambatan penyaluran ke sekolah.
Dana BOS bisa mulai dicairkan pada 9-16 Januari tahun depan -- Mendikbud Muhammad Nuh
”Rapat tadi memastikan bahwa dana BOS (bantuan operasional sekolah) bisa mulai dicairkan pada 9-16 Januari tahun depan,” kata Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh, Selasa (6/12), di Kantor Wakil Presiden.
Hal tersebut diungkapkan Nuh seusai mengikuti rapat Komite Pendidikan yang dipimpin Wapres Boediono. Para pejabat yang hadir, antara lain, Menteri Pemuda dan Olahraga Andi A Mallarangeng, Wakil Menteri Agama Nasaruddin Umar, dan Wakil Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Lukita Dinarsyah Tuwo.
Yopie Hidayat, Juru Bicara Wapres, mengatakan, Wapres memerintahkan tim teknis antardepartemen untuk mengawal sebaik-baiknya proses penyaluran dana BOS 2012. Dengan begitu, tidak ada alasan penyaluran BOS terlambat.
Nominal naik
Pada 2011, nominal BOS Rp 16 triliun, sedangkan 2012 naik 43,75 persen menjadi Rp 23 triliun.
Pada tahun lalu, penyaluran dana BOS dilakukan pemerintah pusat melalui pemerintah kota/kabupaten yang kemudian disalurkan ke SD dan SMP. Metode penyaluran ini sering membuat pencairan dana BOS terlambat karena hambatan di dalam proses penetapan APBD kota/kabupaten.
Belajar dari kesalahan itu, pemerintah pusat mulai 2012 mengubah metode penyaluran, yakni dari pemerintah pusat ke pemerintah provinsi yang kemudian disalurkan ke sekolah. Dalam mekanisme baru, dana BOS dianggarkan sebagai pendapatan provinsi di kelompok pendapatan daerah lain-lain yang sah. Adapun di sisi belanja, dana BOS dianggarkan di kelompok belanja tidak langsung berupa hibah. Obyek hibahnya adalah satuan pendidikan dasar se-kabupaten/kota. Jadi, penyaluran dana BOS dari kas provinsi akan langsung mengalir ke sekolah-sekolah yang berhak menerimanya sebagai hibah.
Metode baru penyaluran juga mengakomodasikan problem di daerah terpencil. Penyaluran dana BOS di daerah terpencil akan dilakukan dua kali setahun untuk mengurangi risiko keterlambatan akibat sulitnya akses. Semoga harapan menjadi bangsa yang maju semakin menjadi kenyataan.... inilah kesempatan kita...
Dana BOS bisa mulai dicairkan pada 9-16 Januari tahun depan -- Mendikbud Muhammad Nuh
”Rapat tadi memastikan bahwa dana BOS (bantuan operasional sekolah) bisa mulai dicairkan pada 9-16 Januari tahun depan,” kata Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh, Selasa (6/12), di Kantor Wakil Presiden.
Hal tersebut diungkapkan Nuh seusai mengikuti rapat Komite Pendidikan yang dipimpin Wapres Boediono. Para pejabat yang hadir, antara lain, Menteri Pemuda dan Olahraga Andi A Mallarangeng, Wakil Menteri Agama Nasaruddin Umar, dan Wakil Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Lukita Dinarsyah Tuwo.
Yopie Hidayat, Juru Bicara Wapres, mengatakan, Wapres memerintahkan tim teknis antardepartemen untuk mengawal sebaik-baiknya proses penyaluran dana BOS 2012. Dengan begitu, tidak ada alasan penyaluran BOS terlambat.
Nominal naik
Pada 2011, nominal BOS Rp 16 triliun, sedangkan 2012 naik 43,75 persen menjadi Rp 23 triliun.
Pada tahun lalu, penyaluran dana BOS dilakukan pemerintah pusat melalui pemerintah kota/kabupaten yang kemudian disalurkan ke SD dan SMP. Metode penyaluran ini sering membuat pencairan dana BOS terlambat karena hambatan di dalam proses penetapan APBD kota/kabupaten.
Belajar dari kesalahan itu, pemerintah pusat mulai 2012 mengubah metode penyaluran, yakni dari pemerintah pusat ke pemerintah provinsi yang kemudian disalurkan ke sekolah. Dalam mekanisme baru, dana BOS dianggarkan sebagai pendapatan provinsi di kelompok pendapatan daerah lain-lain yang sah. Adapun di sisi belanja, dana BOS dianggarkan di kelompok belanja tidak langsung berupa hibah. Obyek hibahnya adalah satuan pendidikan dasar se-kabupaten/kota. Jadi, penyaluran dana BOS dari kas provinsi akan langsung mengalir ke sekolah-sekolah yang berhak menerimanya sebagai hibah.
Metode baru penyaluran juga mengakomodasikan problem di daerah terpencil. Penyaluran dana BOS di daerah terpencil akan dilakukan dua kali setahun untuk mengurangi risiko keterlambatan akibat sulitnya akses. Semoga harapan menjadi bangsa yang maju semakin menjadi kenyataan.... inilah kesempatan kita...
06 December, 2011
MACET-MACET
Saya nggak tahu sudah berapa kali terjebak kemacetan yang belakangan ini d Surabaya sekitarnya semakin menjadi-jadi... bisa-bisa 5 tahun lagi macet total deh kalau tidak segera ada solusi kemacetan ini. Dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang demikian hebatnya dan belakangan juga disanjung-sanjung, tidaklah heran pertumbuhan pemilik kendaraan bermotor juga berlipat naiknya.
Dampak selain macet adalah fisik... BBM boros... polusi dan masih banyak lagi lainnya yang dampaknya mungkin tidak secara langsung. KAlau bisnis macet terus begini apa bisa ya sukses... Padahal "Time Is Money "
Kadang lebih baik naik sepeda motor daripada mobil... daripada angkutan masal yang nggak bisa cepat... wah... padahal roda dua inilah pemakan BBM subsidi terbanyak. Solusi berani memang diperlukan... Ingat jaman Jusuf Kalla menerapkan pengantian minyak tanah ke Elpigi.... banyak penentangan... korban... tapi tetap dengan hitungan yang matang semua menjadi lebih baik... keberanian dan keberhasilan inilah yang ditunggu... SBY .... tegaslah....
Dampak selain macet adalah fisik... BBM boros... polusi dan masih banyak lagi lainnya yang dampaknya mungkin tidak secara langsung. KAlau bisnis macet terus begini apa bisa ya sukses... Padahal "Time Is Money "
Kadang lebih baik naik sepeda motor daripada mobil... daripada angkutan masal yang nggak bisa cepat... wah... padahal roda dua inilah pemakan BBM subsidi terbanyak. Solusi berani memang diperlukan... Ingat jaman Jusuf Kalla menerapkan pengantian minyak tanah ke Elpigi.... banyak penentangan... korban... tapi tetap dengan hitungan yang matang semua menjadi lebih baik... keberanian dan keberhasilan inilah yang ditunggu... SBY .... tegaslah....
Subscribe to:
Posts (Atom)