Hari ini tadi saya membayar PDAM, ramai sekali deh.... maklum besok kan libur. KArena tempat menunggu penuh say a akhirnya menunggu di ruang tamu yang tempatnya bersebelahan dengan ruang tunggu. Setelah beberapa saat ada beberapa orang 3 cowok dan 2 cewek yang kelihatannya mereka sudah saling kenal (walau datangnya tidak bersamaan).
Waktu lama menunggu saya gunakan untuk melihat-lihat file saya di laptop. Ketika itulah terdengar pembicaraan mereka sayup-sayup. Kamu dapat berapa dari sono tadi .... cuman 3 ... lho kok aku 5.... lalu mereka bicara ketika masuk di ruang Pejabat yang katanya dijaga Satpol PP.
Sampai disinilah saya mulai menebak profesi mereka ... sang penulis berita (wartawan) majalah, Tabloid dan lainnya. Apakah pada saat seperti ini mereka sudah terbiasa seperti itu ? Menjelang HAri Raya minta "sangu". Kalau ini memang terjadi kemungkinan mereka merupakan Wartawan kecil (baik kecil gajinya, dan kecil perusahaannya). Budaya inilah yang berbahaya.. karena bisa saja tulisan mereka nantinya tidak bebas lagi... masihterpengaruh oleh pejabat setempat..... Moga hal seperti ini tidak akan banyak yang mengikuti.... bisa nrunyam negara ini. Gimana pendapat kalian ?
No comments:
Post a Comment