Ketika pertama kali kereta api Komuter SuSi (Surabaya - Sidoarjo) diperkenalkan masyarakat sangat antusias. Pada saat itu (kurang lebih 3-4 tahun lalu) semua pintu Komuter berfungsi dengan baik, setiap stasiun berhenti pintu terbuka dan tertutup secara otomatis, ruang duduk juga nyaman dikarenakan kipas nyala.
Sekarang ditahun 2010 ini saya sering melihat SuSi terlihat tidak nyaman, tampak kumuh. Lihat saja Pintu otomatisnya tidak bekerja sehingga pintu tetap terbuka (ini sangat membahayakan penumpang), penumpangpun waktu pulang kerja (16.30) berjubel padahal pintu keluar masuk buka terus.
Pemerintah melihat ini seperti hal biasa, demikian juga PT KA, aneh... bagaimana bisa baik / untung kalau melayani masyarakat apa adanya ? Tingkat keselamatan masyarakat yang setiap hari menggantungkan pada Komuter ini sangat berbahaya. Lebih baik kereta api diswastakan saja, jangan mononoli seperti Service provider telepon selular. PErsaingan akan sehat dan ;ebih menguntungkan masyarakat.
No comments:
Post a Comment