Setlah beberapa hari mudik, semua pada hari ini banyak yang balik ke kota lagi, termasuk saya. Untuk saya sudah balik 2 hari yang lalu, kalau nggak wah bisa lemes... macet nya mengerikan kheheheh... BAnyak hal yang perlu dipahami, dipelajari dan dimengerti selama mudik di kampung halaman. Diantaranya adalah bertemu dengan teman lama yang nasibnya tak pernah berubah, dan kalau ditanya kenapa seperti itu dia akan bilang "Yo wis iki TAkdire...!?" Setelah saya bertanya kesana kemari ada hal yang salah dilakukan oleh teman saya ini yaitu dia melakukan usaha yang sama seperti tahun-tahun sebelumnya, tak ada inovasi, kretifitas semua seolah tak dilakukannya, dia hanya menunggu air mengalir ke arah mana.
KEmbali bahas BAlik ke kota besar, mengapa terjadi kemacetan yang begitu terus ? dan terulang setiap tahunnya, sedangkan kegiatan ini terjadi setiap tahun, apa sih salahnya ? SAlah satunya pertambahan jumlah kendaraan bermotor yang tak diikuti oleh jumlah jalan. Setiap tahun kendarann roda dua saja bertambah sekitar 3 juta, sedangkan kendaraan beroda empat bisa mencapai 500 ribu pertahun. hal ini sangat menakutkan apabila tidak segera melakukan pembenahan. Perekonomian yang masih terpusat di IBukota membuat semua ini menjadi semakin rumit. Moda tranportasi tidak membuat masyarakat bertambah nyaman tapi malah takut.
Inilah beberapa kisah sedih yang mungkin setiap tahun akan terulang apabila Pemerintah tidak segera menggunakan trik cepat mengatasinya. Pulau JAwa bertambah sesak oleh manusia. MAcet 3 jam menjadi biasa disebuah kota besar seperti JAkarta. yang penting sampai di rumah dengan baik dan selamat.
No comments:
Post a Comment