Kadang saya merasa bingung juga, beberapa tahun yang lalu saya tidak pernah mengajar di sekolah, hanya mengajar di lembaga pendidikan khususnya komputer, juga pendidikan komputer pada lainnya, dan masih mengadakan jual-beli-service komputer, belakangan ini kegiatan ini berubah menjadi mengajar (walau sebagaian waktu masih bekerja half time di perusahaan).
TAnggung jawab mengajar inilah yang keluar begitu saja ketika itu, karena pada saat itu saya beranggapan pendidikan di INdonesia IT masih sangat tertinggal, saya mengira mungkin belum ada pengajar IT yang mau dibayar murah ... (bandingkan saja guru komputer SD dengan tehnisi di perusahaan ) so akhirnya saya memutuskan untuk mengajar komputer di sekolah (saat itu sampai 4 sekolah saya ajar semua). Ternyata kesulitan bukan hanya pada SDM guru nya melainkan dana yang kurang.
IT dianggap terlalu tinggi karena ada kebutuhan lain yang mendesak, begitu jawaban KEtua YAyasan maupun Kepala Sekolah. Dan support dari sekolah hanya sekedar pokoknya di sekolah ada pelajaran komputer. SAngat sulit menyadarkan guru-guru bahwa menguasai IT hukumnya wajib. SAya terus berusaha semaksimal mungkin menjelaskan dan terus menyindir dengan berbagai cara. BAik memberitahu bahwa mereka bisa kalah dengan anak SD didikan mereka sendiri. Mereka hanya menjawab IYa ya... tanpa bertindak mengikuti perkembangan jaman. BAgaimana pendidikan ini bisa maju kalau gurunya banyak yang begitu ?
TApi saya masih punya keyakinan bahwa dengan menguasai IT secara baik maka setidak-tidaknya kita akan menjadi negara yang lebih baik, lihat saja SIngapura yang tak memiliki Sumber Daya Alam dan Sumber daya yang sedikit tapi pendidikan mereka dianggap paling berkualitas didunia.... Indonesia HArus Bisa .. PAsti BIsa
No comments:
Post a Comment