Setiap tahunnya di Amerika, lebih dari 40.000 anak-anak dan remaja masuk ke ruang gawat darurat karena mengalami kecelakaan di kamar mandi, yaitu terpeleset. Kecelakaan yang tampaknya sepele ini ternyata bisa berakibat fatal jika tidak diwaspadai.
"Kebanyakan anak-anak terluka karena terpeleset atau terjatuh di lantai kamar mandi," ujar Dr Gary Smith, direktur Injury Research and Policy at Columbus, Ohio's Nationwide Children's Hospital, seperti dilansir Reuters, Jumat (7/8/2009).
Smith dan rekan-rekannya telah menganalisis beberapa penyebab anak-anak atau remaja terluka di kamar mandi dan terpaksa masuk ruang gawat darurat.
1. Lebih dari 80 persen kasus kecelakaan di kamar mandi amibat terpeleset, tersandung atau terjatuh.
2. Lebih dari setengah kasus yang terjadi dialami oleh anak-anak di bawah 4 tahun.
3. Hampir 60 persen luka yang paling banyak dialami anak-anak adalah luka goresan.
4. Bagian tubuh yang paling banyak terluka adalah wajah, kepala dan leher.
Smith mengatakan, anehnya 85 persen kecelakaan pada anak-anak terjadi ketika orang tuanya sedang bersama si anak di kamar mandi. "Mereka menasehati anaknya ketika di kamar mandi tapi itu tidak menghalangi si anak untuk terpeleset," ujar Smith.
Sekali anak terpeleset di kamar mandi, orangtua biasanya tidak akan bisa menangkap si anak sebelum terjadi sesuatu. "Satu-satunya strategi yang harus diterapkan adalah mencegah dan melindungi anak sebelum terjadinya kecelakaan itu," jelas Smith.
Menurut Smith, standar ketahanan material bak mandi dan permukaan shower agar seseorang tidak terpeleset yang ditetapkan American Society for Testing and Materials (ASTM) sebagai badan standarisasi produk-produk konsumen sudah kadaluarsa.
"Membuat kamar mandi dari material yang aman adalah hal yang wajib dan seharusnya dilakukan oleh industri-industri pembuat material kamar andi," ujar Smith.
Namun yang tidak kalah penting adalah pengawasan orang tua ketika anaknya mandi. Lengkapi pula kamar mandi dengan keset agar anak tidak gampang jatuh dan juga pegangan yang dilapisi bahan karet atau lainnya agar ketika anak terbentur tidak akan sakit. dikutip dari detik.com